Eko Nugroho Solo Exhibition
Published by Sugar & Cream, Wednesday 14 September 2016
Arario Gallery Shanghai
Hampir setiap tahun seniman ternama asal Yogyakarta, Eko Nugroho melansir pameran tunggalnya. Jika tahun 2015 lalu di Salihara, Jakarta, maka tahun ini nama besar seniman Indonesia yang masuk dalam radar seni internasional melansir pameran tunggal bergengsinya dengan Arario Gallery di Shanghai, Tiongkok dari tanggal 10 September -28 Oktober 2016.

Pameran tunggal bertajuk “UH-OH UH-OH UH-OH (the world complaining)”, menggelar pencapaian artistik terbaru dari Eko Nugroho dengan berbagai media seperti embroderi, patung, kertas, fiberglass dan lukisan mural.

Karya-karya kontemporer Eko dianggap sangat berbeda atau bertolak belakang dengan seniman generasi sebelumnya di era reformasi. Pembaruan aura yang diperlihatkan oleh seniman ini melalui subjek maupun berbagai media yang dipergunakan. Sebelumnya dia dikenal dengan pameran yang menggabungkan karya embroideri, seni intaslasi dan pertunjukan mural diruang pameran.

Dibalik karyanya seniman yang kerap diundang berpameran di luar negeri ini tidak hanya menyentuh sisi kehidupan urban, budaya dan tradisi yang dekat dengan lingkungannya tapi juga mengaitkan situasi perubahan sosial dan politik yang terjadi di Indonesia secara tidak langsung. Yang menarik adalah semua persoalan dipresentasikan dan dituangkan dengan antusiasme yang menggoda, dan dengan daya tarik visual yang vibran dan positif. Mengundang sebuah dialog terbuka secara instan dengan pemerhati karyanya. (JW)

Eko Nugroho

The Dance Corps Series “Protester With New Issue” 2016, Fiberglass painted with acrylic, manual embroidery 137 x 72 x 63 cm.

Cut The Peace 2014 Indian Ink, Ecoline on Paper 200 x 150 cm.

Illusion of Hope 2016 Manual Embroidery 314.5 x 220 cm.
OPULENT LIVING 2025: "EMBARKING ON A DESIGN ODYSSEY"
Step aboard Opulent Living 2025: ‘Embarking on a Design Odyssey’ for Indonesia’s first immersive design experience, brought to life by ten...
read moreMINOTTI PRESENTS RILEY BY HANNES PEER
Minotti introduces Riley by Hannes Peer—a sofa where architectural elegance meets soft, inviting comfort, designed to welcome you home and enrich...
read moreVILLA BOË: ALEXIS DORNIER’S TERRACED MASTERPIECE IN LOMBOK
Alexis Dornier’s Villa Boë transforms the steep terrain Lombok’s dramatic landscape into architecture defined by elegance and restraint
read moreA JOURNEY INTO CRAFT AND INNOVATION: DESIGNERS EXPLORE INTERNI CIPTA SELARAS IN SEMARANG
The designers’ visit to Interni Cipta Selaras Group in Semarang offered an inspiring glimpse into how cutting-edge technology and timeless craftsmanship...
read moreW RESIDENCE IN SOUTH JAKARTA BY MICHAEL CHANDRA
Michael Chandra, founder of MNCO Studio Design has created the W Residence with an aesthetically pleasing, practical, and pleasant home from all...
read morePELUNCURAN PERDANA LEGANO HOME MENGGANDENG AGAM RIADI DI ST REGIS RESIDENCE JAKARTA
Peluncuran perdana LEGANO HOME menggandeng Agam Riadi di St. Regis Residence Jakarta: menyatukan kemewahan dan jiwa dalam sebuah ruang.
read more

