EcoBirdy’s Debut Collection
Published by Sugar & Cream, Thursday 27 September 2018
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of EcoBirdy
Transforming Old Plastic Toys into Beautiful Design Furniture
Pernahkan Anda memikirkan kemana limbah plastik dari mainan anak-anak pada akhirnya? Polusi plastik yang semakin menggunung, apakah limbah plastik mainan bisa didaur ulang? Limbah plastik mainan pastinya bisa didaur ulang. Seperti yang dilakukan label EcoBirdy, label asal Antwerp – Belgia, yang baru diluncurkan awal tahun ini. Menggunakan plastik daur ulang mainan anak-anak untuk dikreasikan menjadi koleksi furnitur berwarna-warni. Label ini bertujuan untuk meningkatkan awareness of sustainability kepada anak-anak mulai dari usia muda.
“Plastic toys use plastic more intensively than other consumer goods. Our aim is to free our ecosystem from the sea of plastic waste. As we use innovative technologies, made for the reuse of plastic, there is no need to add any pigments or resin.” – Vanessa Yuan and Joris Vanbriel (Founders of EcoBirdy)
Pada koleksi debutnya, EcoBirdy memperkenalkan Charlie The Chair, Luisa The Table, Kiwi The Storage Container, dan Rhino The Lamp. Melalui ini, para desainer mempunyai visi untuk menciptakan potongan yang nantinya akan meningkatkan kreativitas dan kesadaran kepada anak-anak. Berkat penyortiran dan pembersihan yang cermat, limbah plastik yang digunakan pada setiap produk 100% aman, mereka menjamin bahwa proses daur ulangnya bebas dari zat berbahaya. Dicirikan dengan tampilan permukan yang mempunyai bercak, koleksi ini sebagian besar ialah handmade. Memiliki tepi yang lembut dan permukaan yang halus, stabil, nyaman untuk disentuh, serta mudah dibersihkan.
Rhino The Lamp & Kiwi The Storage Container
Charlie The Chair & Luisa The Table
KAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreTHE SALONESATELLITE PERMANENT COLLECTION DEBUTS IN HONG KONG
The SaloneSatellite Permanent Collection 1998-2024 Exhibition in Hong Kong to commemorate the 25th anniversary of SaloneSatellite. Showing more than 100...
read moreLIU JO LIVING – CUCCHIARI LOFT 30, MILAN
Cucchiari Loft 30 by Liu Jo Living redefines the new concept of living: a harmonious visual effect.
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more