DREAM Represents Furniture Brand HAY
Published by Sugar & Cream, Tuesday 18 October 2016
Hay is in Singapore
DREAM dengan bangga mengumumkan penunjukannya sebagai representatif dari brand home accesories Denmark, HAY. Brand ini akan tersedia di showroom DREAM di River Valley, Singapura, dengan koleksi furnitur terpilih termasuk aksesori rumah yang unik dan tidak biasa.
HAY didirikan tahun 2002 oleh pasangan suami istri Rolf dan Mette Hay yang bekerja sama dengan Troels Holch Polvsen, dan langsung meluncurkan koleksi debutnya di pameran furnitur internasional IMM di Cologne, Jerman. Peristiwa ini mengawali ambisi internasional yang terus dikejar oleh HAY selama satu dekade berikutnya, melalui furnitur berkualitas tinggi dan tahan lama dengan desain yang inovatif dan harga yang terjangkau.
Secara bertahap, HAY terus mengembangkan jaringan distribusi dan manufakturnya hingga ke seluruh dunia, dan membuka banyak flagship store di Eropa serta Asia, termasuk DREAM di Singapura. Terinspirasi dari masa keemasan abad pertengahan desain furnitur Denmark, HAY berkomitmen pada sustainability, teknologi baru, serta akses yang mudah bagi semua. Kini, HAY bekerja sama dengan para desainer muda dan berbakat dari seluruh dunia, seperti Scholten & Beijings dari Belanda, Ronan dan Erwan Bouroullec dari Prancis, dan masih banyak lagi. Simak rangkaian desain dari HAY yang vibran dibawah ini. (AL)
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more