A Compasso D’oro Award for Flexform
Published by Sugar & Cream, Friday 08 July 2016
A.B.C.D Armchair, Antonio Citterio
Brand furnitur ternama Flexform dari Italia menerima penghargaan bergengsi Compasso D’oro lewat kursi A.B.C.D hasil rancangan desainer ternama Antonio Citterio. Produk ini berhasil menyabet gelar Menzione D’Onore, atau Honorable Mention.
Armchair A.B.C.D. yang didesain oleh Antonio Citterio dipilih oleh ADI Design Index 2015, sebelum berhasil menggondol gelar Menzione D’Onore dari Compasso D’oro. Penghargaan desain terkenal di Italia ini berlangsung di Palazzo Isimbardi, Milan, tanggal 14 Juni lalu. A.B.C.D. adalah produk yang merupakan desain ulang dari armchair A.B.C. yang pertama kali diproduksi tahun 1996. Kombinasi dari cushions bujur sangkar berukuran lebar, bentuk kubus yang ikonik, serta frame dari metal, adalah beberapa alasan mengapa armchair ini dinilai layak menjadi yang terbaik. (AL)
VIVERE GROUP CELEBRATES 40 YEARS OF INNOVATION
VIVERE Group celebrates its 40th anniversary with the theme "PANCA WINDU - YEARS OF EXCELLENCE" to commemorate its four decades of achievement,...
read moreLEMA’S NEW SHOWROOM IN PARIS
Lema opened a Paris showroom featuring Italian design and custom-made furniture, collaborating with My Design to create unique spaces that balance design,...
read moreGARIN NUGROHO AKAN TAMPILKAN PERTUNJUKAN CINE-CONCERT SAMSARA
Garin Nugroho akan menampilkan pertunjukan Cine-Concert bertajuk Samsara di Yogyakarta dan Jakarta. Sebuah pertunjukkan film bisu hitam putih dibintangi...
read moreDIOR: MEN’S EXCEPTIONAL GIFT SELECTION FOR THE FESTIVE SEASON
Discover Dior Men’s exceptional gift selection for the festive season. #diorspring#25
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more