CITA TENUN INDONESIA – “FASET: ESTETIKA TENUN DALAM MODERNITAS SENI”
Published by Sugar & Cream, Monday 29 January 2024
Images courtesy of Cita Tenun Indonesia (CTI)
Eksplorasi Tenun dalam Semangat Progresivitas
Cita Tenun Indonesia (Eng: Indonesia’s Handwoven Textile, abbr: CTI), in collaboration with D Gallerie, presents an event titled FASET: Estetika Tenun dalam Modernitas Seni (Eng. FACET: The Aesthetics of Indonesian Handwoven Textile in the Modernity of Art), featuring a collection of abstract paintings by artist Nunung WS. The exhibition is open to the public on Saturday and Sunday, January 20-21, 2024, at D Gallerie in Jakarta.
Nunung WS is an abstract painter who has consistently created art since 1967. Several of Nunung’s paintings are inspired by the dimensions and colors of various Indonesian handwoven textiles or Tenun. In June 2023, Nunung WS celebrated a retrospective of five decades of her contributions to the Indonesian art scene at the National Gallery of Indonesia. The exhibition, titled The Spirit Within, was supported by D Gallerie.
Presented by Som Santoso
FASET marks CTI’s inaugural event in 2024 and serves as a reference for the new annual mission: Empowering Tenun at Advanced Stages. Pursuing this mission, CTI will optimize the potential of Tenun Artisans through the Indonesian Weaving Professional Certification Institute (LSP Tenun Indonesia), solidify specific types of Tenun as luxury goods, and expand the exploration of weaving in the realms of art and interior design.
In FASET, CTI also showcases FUTURE/CULTURE, an art installation from the collaboration with Hendra Kusuma. The event is supported by BNI 46, Forme Furniture, and SAJA Gelato.
Images courtesy of Cita Tenun Indonesia (CTI)
Eksplorasi Tenun dalam Semangat Progresivitas
Perkumpulan Cita Tenun Indonesia (CTI) bekerja sama dengan D Gallerie menggelar acara bertajuk “FASET: Estetika Tenun dalam Modernitas Seni” yang menampilkan sejumlah karya pelukis abstrak Nunung WS dan dibuka untuk umum pada Sabtu dan Minggu, 20-21 Januari 2024 di D Gallerie, Jakarta.
“Tenun Indonesia memiliki intrikasi tinggi dalam warna dan dimensi,” Tutur Nunung WS, seorang pelukis beraliran abstrak yang secara konsisten berkarya sejak tahun 1967, ”Nuansa yang terkandung dalam Tenun Indonesia merupakan sesuatu yang menarik dan menjadi inspirasi dalam saya berkarya.”
Pada Juni 2023, Nunung WS merayakan retrospeksi 5 dekade kiprahnya dalam dunia seni Indonesia di Galeri Nasional Indonesia. Pada gelaran bertajuk The Spirit Within tersebut, Nunung WS didukung oleh Museum dan Cagar Budaya Kemendikbudristek dan D Gallerie.
Presented by Som Santoso
“Ibu Nunung WS adalah pelukis Indonesia lambang modernitas, progresivitas dan feminisme,” Direktur D Gallerie Esti Nurjadin menerangkan,” Hal serupa juga saya temukan pada visi Cita Tenun Indonesia yang giat dalam memodernisasi Tenun Indonesia dan memberdayakan perajin Tenun yang sebagian besar perempuan.”
FASET: Estetika Tenun dalam Modernitas Seni merupakan gelaran perdana CTI di tahun 2024 sekaligus menjadi acuan misi anyar yang diperbaharui secara anual.
“Di tahun 2024, CTI bergerak dalam misi: Pemberdayaan Tenun pada Tahap Lanjutan,” Pengurus Cita Tenun Indonesia bidang Hubungan Masyarakat, Bianca A. Lutfi menjabarkan,” Misi tersebut diwujudkan dengan mengoptimalkan potensi perajin Tenun dengan sertifikasi profesi lewat LSP Tenun Indonesia, memantapkan sejumlah jenis Tenun dalam klasifikasi luxury goods serta mengembangkan eksplorasi Tenun pada ranah seni dan desain interior.”
Dalam FASET: Estetika Tenun dalam Modernitas Seni, CTI juga menampilkan FUTURE/CULTURE, instalasi seni hasil kolaborasi dengan Hendra Kusuma. Acara ini didukung oleh BNI 46, Forme Furniture, dan SAJA Gelato.
SALVATORI X PATRICIA URQUIOLA - THE SMALL HOURS
Salvatori x Patricia Urquiola: "The Small Hours," features natural stone, materials, functionality, geometry, and color. An intriguing new vision of the...
read moreRESTAURANT IRIS BY NORM ARCHITECTS
The Michelin-starred Restaurant Iris in Norway's Hardangerfjord offers sustainable gourmet excellence, with interiors by Norm Architects and innovative...
read moreTHE LAUNCHING OF "MOLTENI MONDO: An Italian Story" – THE FIRST MONOGRAPHY OF MOLTENI &C
Molteni&C marks its 90th anniversary with the release of its first monograph, "Molteni Mondo: An Italian Design Story," at its Jakarta flagship store.
read moreDJALIN X AYU JODDY – THE SPINE COLLECTION
DJALIN and Ayu Joddy collaborate on the Spine collection, featuring rattan furniture resembling the spine and ergonomic cushions for a harmonious balance...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more