Cassina – The New Version of Paravento Balla by Giacomo Balla
Published by Sugar & Cream, Friday 11 September 2020
Text by Dira Rohmatun, images courtesy of Cassina
A Futurist Screen to Give a Great Artictic Touch to the Home
Semangat baru ditengah pandemik diperlihatkan oleh Cassina dengan memperkenalkan Cassina I Maestri Collection. Sebuah koleksi terbaru di tahun 2020 yang dikhususkan untuk menghormati para desainer ternama. Salah satunya ialah versi terbaru pada koleksi Paravento Balla Screen yang dirancang oleh Giacomo Balla pada tahun 1917. Sebuah layar pemisah dinding futuristik, yang menampilkan gambar karya Giacomo Balla untuk memberikan sentuhan artistik yang luar biasa di hunian Anda. Gambar asli tersebut dirancang oleh Balla mewakili prinsip-prinsip revolusioner dari gerakan Futuris. Ia menggambarkan sketsa tempera dan pensil di atas kertas, memperlihatkan lukisan siluet seorang pria tak dikenal yang ditandai dengan cap “Boccioni’s fist”.
Presented by Interni Cipta Selaras
Kini, Cassina menghidupkan kembali dalam warna-warna cerah dengan dekorasi artistik yang dicetak di kedua sisinya. Terbuat dari honeycomb wood dipadukan dengan engsel kuningan satin mengkilap, Paravento Balla terdiri dari tiga panel dengan ketinggian dan lebar berbeda. Engsel buatan Cassina ini dibuat menyesuaikan desain aslinya, dengan pengerjaan berkualitas tinggi sehingga memungkikan layar pemisah dinding ini dapat bergerak dua arah dan membuatnya terlihat lebih elegan. Tersedia dalam dua variasi warna yaitu dengan latar berwarna oranye dan perpaduan warna kuning dan hijau, yang mengingatkan warna sketsa asli Balla. Serta, layar dengan latar berwarna putih biru dan hijau yang memberikan nuansa segar di dalam ruangan.
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more