Cassina Launches the New Duc-Duc Version by Mario Bellini
Published by Sugar & Cream, Thursday 06 August 2020
Text by Dira Rohmatun, images courtesy of Cassina
A Sophisticated Design
Tahun ini, Cassina melebarkan sayapnya melalui sejumlah koleksi terbaru dengan memperbarui desain ikonis dari para desainer ternama. Salah satunya yaitu sofa Duc-Duc rancangan Mario Bellini pada tahun 1976.
Cassina menawarkan pembaruan dengan meningkatkan modelnya, baik dari segi kenyamanan yang lebih dari versi aslinya, hingga ukuran kursi sambil mempertahankan strukturnya yang khas. Versi terbaru ini menonjolkan material cutting edge dan teknologi terkini pada kerangka struktur – menjadi proyek inovatif berkat penelitian yang dilakukan oleh Cassina LAB bersama Cassina Research and Development Center dan Poli.design di Milan Polytechnic. Yang tak kalah menarik, Duc-Duc kini memiliki padding dari CFC-free polyurethane foam berkualitas yang dilapisi 100% serat fiber daur ulang. Sehingga semakin meningkatkan kenyamanan dibandingkan dengan padding tradisional.
Versi terbaru ini tampil lebih minimal dengan tidak menampilkan bantalan seperti pada model pertama, dengan panel karakteristik yang dirakit secara zip, membentang lurus ke samping menciptakan siluet yang elegan. Namun dengan desainnya yang sederhana, Anda masih dapat menambahkan bantal opsional untuk sandaran lengan, tanpa merubah karakteristik desainnya yang tetap menawan. Duc-Duc tersedia dalam two or three-seater sofa dan armchair. Sangat cocok untuk semua ruangan, mulai dari ruang tamu hingga ruang tidur.
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more