Bisazza Foundation : A Space of Astonishment
Published by Sugar & Cream, Thursday 05 January 2017
Vicenza
Seni mosaik sudah dikenal dari jaman keemasan seni tradisi di Eropa dan menampilkan keindahan tak kalah menarik dengan lukisan. Seni mosaik menawarkan estetika tak terbatas dengan aplikasinya. Bisazza sebagai salah satu produsen mosaik ternama dunia memiliki Bisazza Foundation yang terletak di wilayah Vicenza, sekitar 2 jam lebih dari kota Milan. Salah satu destinasi desain yang wajib dikunjungi jika berada di kota Milan, Italia. Area seluas 6.000 m² merupakan wadah karya-karya monumental dari desainer ternama dunia.
Informasi lebih lanjut mengenai mosaik Bisazza dapat menghubungi Citatah, Jakarta.
Studio Job – Silver Ware. 2007
Keberadaan Bisazza Foundation bermuara dari perhatian dan sensitivitas terhadap kultur desain dan arsitektur yang senantiasa menginspirasi Bisazza, sebuah luxury brand terkemuka di dunia untuk mosaik kaca. Bisazza Foundation mengemban dua misi. Yang pertama adalah sebagai ruang ekshibisi yang merangkum ragam kreasi dan instalasi oleh para desainer dan arsitek kontemporer, yang selama lebih dari 20 tahun terakhir menciptakan aplikasi original untuk mosaik. Yang ke-dua adalah sebagai subjek kultural dalam interaksi yang berkesinambungan dengan institusi-institusi internasional lainnya.
Alessandro Mendini – Il Cavaliere di Dürer. 2011
Bisazza Foundation mencakup area seluas kurang lebih 6.000m2. Sebelumnya bangunan ini digunakan untuk kegiatan produksi perusahaan, kemudian direnovasi dan diadaptasi untuk mewadahi gelaran ekshibisi, berkat proyek redevelopment yang digarap oleh arsitek Carlo Dal Bianco. Koleksi permanen yang ditampilkan meliputi berbagai karya instalasi oleh para desainer kenamaan seperti Tord Boontje, Aldo Cibic, Sandro Chia, Jaime Hayon, Alessandro Mendini, Fabio Novembre, Mimmo Paladino, Andrée Putman, Ettore Sottsass, Studio Job, Patricia Urquiola, dan Marcel Wanders. (HK)
Fabio Novembre – Love Over All. 2003 & Marcel Wanders – Bisazza Motel. 2004
Jaime Hayon – Clown Sofa, Bird Sofa. 2008
Sandro Chia – Divano a Mare. 2003, Bagnanti Intelligenti. 2002 & Alessandro Mendini – Poltrona Di Proust Monumentale. 2005
Patricia Urquiola – Side. 2006 & Jaime Hayon – Jet Set. 2008

TUMI TAKES TRAVEL TO NEW HEIGHTS WITH LANDO NORRIS IN THE NEW 19 DEGREE LITE COLLECTION
TUMI Takes Flight with Lando Norris: A Celebration of the New 19 Degree Lite Collection –“Uncompromisingly Light”
read more
‘Tropical Peacock’ BY CAP BALI
Di panggung Indonesia Fashion Week 2025, Cap Bali menghadirkan nuansa segar dalam balutan desain burung merak yang anggun.
read more
PAOLO CASTELLI @ MILANO DESIGN WEEK 2025
The opening of Paolo Castelli's Milan showroom during Milano Design Week 2025 showcases a collection that blends Castelli's elegance, tradition, and...
read more
THE OPULENCE CHINESE MANSION BY SUJIVA ARCHITECTS AT PAKUWON SURABAYA
The Sujiva Architects-designed IGR House in Pakuwon Indah, Surabaya, is a masterwork that embodies a philosophy of balance and refined elegance by...
read more
W RESIDENCE IN SOUTH JAKARTA BY MICHAEL CHANDRA
Michael Chandra, founder of MNCO Studio Design has created the W Residence with an aesthetically pleasing, practical, and pleasant home from all...
read more
A Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read more