BATIK EXHIBITION ANGŚUKAYANA
Published by Sugar & Cream, Friday 22 December 2023
Images courtesy of Pracima Tuin
The Revival of Batik Mangkunegaran
Dalam rangka membangkitkan kembali warisan dan keindahan batik khas Mangkunegaran, Pracima Tuin disponsori oleh Bank Mandiri, serta didukung oleh Telkomsel melaksanakan kegiatan bernama “ANGŚUKAYANA”, kata ini berakar dari bahasa Jawa Kuno, angśuka berarti wastra atau kain, dan yana berarti perjalanan, sehingga ANGŚUKAYANA bermakna lembar wastra yang sarat akan makna dan berkembang bersama dengan perjalanan waktu. Kegiatan berlangsung di Pura Mangkunegaran, utamanya di Pracima Tuin, atau Taman Pracima, terdiri dari acara seremoni pembukaan berupa Royal Heritage Dinner, Pameran Batik ANGŚUKAYANA yang berlangsung dari 29 Oktober – 18 November 2023, dan puncaknya adalah Pagelaran Busana ANGŚUKAYANA, yang berlangsung di hari pembukaan pameran.
Acara dimulai dengan Royal Heritage Dinner bersama Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkoenagoro X. Dengan persembahkan hidangan warisan keluarga raja-raja Mangkunegaran, dalam sebuah momen yang memadukan kemegahan suasana Mangkunegaran dan dekap manis kebudayaan Jawa. Makan malam berlangsung di tengah taman, menghadirkan pengalaman yang mengaktivasi indera. Tetamu bersantap di tengah-tengah estetika tata Pracima Tuin yang memanjakan mata, menghirup aroma beragam kembang, menikmati cita rasa hidangan dari Pracimasana, sembari mendengarkan alunan musik gamelan nostalgia Mangkunegaran persembahan Kawedanan Panti Budaya Mangkunegaran dan performance dari Endah Laras & Woro.
Pagelaran busana dari sejumlah anggota keluarga Mangkunegaran
Pagelaran Busana ANGŚUKAYANA merupakan ekspresi dari perjalanan panjang budaya Batik Mangkunegaran yang tak lekang oleh waktu. Diperagakan oleh sejumlah anggota keluarga atau Sedherek Dalem dan Sentana Mangkunegaran yang dibuka oleh Gusti Raden Ajeng Ancillasura Marina Sudjiwo, lalu dilanjutkan dengan penampilan dari K.R.Ay Endang Yamin yang mengenakan kebaya dan kain batik motif Candi Mulya. R.Aj. Rania Ameera Moeljono, mengenakan kain batik motif Udan Liris Pethak. R.Ay. Shelomita Sulistiany Diah Hadju mengenakan kain batik motif Kukila Gringsing Latar Bledhag. R.Ay Andrini Kusumahapsari mengenakan kain batik motif Ukel. Kain-kain yang dikenakan ini adalah koleksi Sedherek Dalem dan Sentono Mangkunegaran. Pagelaran busana Mangkunegaran ditutup oleh Gusti Pangeran Haryo Paundrakarna Jiwa Suryanegara, dilengkapi juga dengan peragaan busana koleksi batik Iwan Tirta Private Collection oleh model-model, mengenakan batik dengan motif-motif flora bagai kembang setaman yang terinspirasi dari keindahan Pracima Tuin Mangkunegaran dengan setiap stilasi bunganya dibuat berukuran besar.
Presented by Le Chateau Living
Pameran dan sosok seniman dibalik Batik Mangkunegaran
Pameran Batik ANGŚUKAYANA berlangsung di Balai Sisworini, yang terletak di sisi timur Pracima Tuin. Pameran memaparkan sejarah Batik Mangkunegaran yang tidak lepas dari sejarah batik Mataram Islam yang kemudian berkembang di dalam Keraton Mangkunegaran. Perkembangan ini tak lepas dari peran istri-istri raja yang tengah memimpin. Seni batik dilakukan bersama-sama dengan para seniman batik yang berdedikasi tinggi terhadap seni Batik Mangkunegaran. Mereka antara lain, Gusti Kanjeng Putri Mangkoenagoro VIII (1923 – 1978), permaisuri dari Mangkoenagoro VIII, ia sangat menggemari batik, koleksi batik-batik yang ia miliki mengilhami para seniman batik di kalangan Mangkunegaran untuk menciptakan motif-motif batik yang variatif. K.R.Ay. Praptini Patraningrat (1903-2004), seorang seniman Batik Mangkunegaran yang melanjutkan tradisi Batik Kanjengan yang dikenal dengan proses dan teknik pembuatan yang sangat halus. Beliau banyak menghasilkan motif yang menjadi motif Mangkunegaran, seperti motif Semen Wijayakusuma Latar Cemeng, motif Semen Kokrosono Parang Kumudawati, dan motif Parang Rusak Mangkunegaran. Nyi Tumenggung Mardusari (1909-1993), salah satu Garwa Ampil, atau selir dari Mangkoenagoro VII. Ia memiliki keahlian dalam bidang seni tari, sinden, dan membatik. Ia telah menciptakan motif batik seperti motif Sari Ngrembaka, Pakis, Sari Madu, Peksi Huk, dan Gabah Sinawur.
Sosok ketiga wanita di atas menambah cerita perjalanan Batik Mangkunegaran, petikan cerita mereka terdapat di antara 26 helai batik yang dipamerkan. Kain-kain yang menjadi ciri khas batik Mangkunegaran, yaitu bentuk polanya yang kompleks dan didukung dengan penggunaan warna-warna yang cenderung cokelat kekuningan, warna memberi kesan anggun, elegan, dan kokoh. Batik Mangkunegaran peka terhadap modifikasi, kreasi yang telah dikenal antara lain motif Buketan Pakis, Parang Gondosuli, Grinsing Dahlia, Semen Wijayakusuma, Ceplok Gusti Putri, Sari Madu, dan lain-lain. Seusai perhelatan Royal Heritage Dinner, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkoenagoro X, atau K.G.P.A.A. Mangkoenagoro X berharap bahwa dengan kegiatan ini ia bisa mengajak masyarakat untuk semakin mengedepankan budaya negeri sendiri.
“Batik merupakan budaya serta identitas kita, yang senantiasa perlu kita bentuk, lestarikan serta kembangkan. ANGŚUKAYANA merupakan titik awal untuk membumikan kembali warisan budaya batik milik kita bersama,” ujar K.G.P.A.A. Mangkoenagoro X.

PAVILIUN INDONESIA DI EXPO 2025 OSAKA
Paviliun Indonesia hadir di Expo 2025 Osaka yang berlangsung pada 13 April hingga 13 Oktober 2025 ini mewujudkan visi ini melalui integrasi yang harmonis...
read more
MEDIA GATHERING: ART JAKARTA GARDENS 2025
Through an open-air fair, Art Jakarta Gardens 2025 seeks to make art meaningful and accessible, promoting cultural vitality and conversation in Indonesia...
read more
MARUNI COLLECTION 2025 AT SALONE DEL MOBILE.MILANO 2025
Sneak peek Maruni Collection 2025 that will presented at Salone del Mobile.Milano 2025, Fiera Milano in Hall 22, Stand A16 from April 8 - 13, 2025.
read more
SAMSUNG PERKENALKAN GALAXY A SERIES TERBARU DENGAN FITUR AWESOME INTELLIGENCE (AI)
Ada yang baru dari Samsung! Untuk pertama kalinya, Samsung memperkenalkan fitur Awesome Intelligence (AI) secara eksklusif pada rangkaian Galaxy A Series...
read more
FONTANAARTE AT MDW 2025
FontanaArte will showcase an exclusive installation, "Sempre Blu," during Design Week 2025 in Milan, featuring Daniela Puppa and Franco Raggi, balancing...
read more
OPPO INDONESIA, MASTERCARD, DAN YCAB FOUNDATION MERAYAKAN UMKM PEREMPUAN UNGGUL DALAM LITERASI FINANSIAL DAN DIGITAL
OPPO Indonesia bersama Mastercard dan YCAB Foundation menggelar acara Penutupan dan Penyerahan Hadiah Program Power Up The Woman MSMEs (pelatihan intensif...
read more
W RESIDENCE IN SOUTH JAKARTA BY MICHAEL CHANDRA
Michael Chandra, founder of MNCO Studio Design has created the W Residence with an aesthetically pleasing, practical, and pleasant home from all...
read more
A Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read more