B.Zero1 Rock by Bvlgari
Published by Sugar & Cream, Friday 10 April 2020
Text by Farida Esti, Image courtesy of Bvlgari
Inspired by 2700 Years of Unrivaled Roman Arts and Architecture
Breaking the rules and subverting the established order! Bvlgari kembali melawan arus dengan berinovasi melalui kreatifitas serta imajinasi yang dituangkan dalam koleksi perhiasan mewah terbaru, B.Zero1 Rock. Dirilis pada awal Februari lalu, B.Zero1 Rock merupakan versi terbaru dari B.Zero1 yang diluncurkan pada 20 tahun silam. Dengan mengedepankan desain yang elegan dan minimalis, B.Zero1 Rock hadir untuk generasi muda yang ingin mengekspresikan dirinya melalui perhiasan.
Untuk versi terbaru ini Bvlgari mengeluarkan koleksi yang terdiri dari dua cincin ikonis, liontin, gelang, serta anting. Seluruh perhiasan tersebut tersedia dalam pilihan material emas yang dihiasi oleh berlian atau rose gold yang berhiaskan keramik hitam di masing-masing sisinya. Dan menariknya lagi, perhiasan ini didesain unisex dan timeless, sehingga tidak ada batasan bagi siapa saja yang memakainya.
Presented by Zipblind & Vivianne Faye
Koleksi B.Zero1 Rock terinspirasi oleh Choker Tubogas yang pernah dirilis Bvlgari pada tahun 1980−an, yang menjadi simbol dari uniqueness dan ekspresi diri. Sedangkan garis-garis melingkar pada koleksi ini terinspirasi dari arsitektur bundar Colosseum Roma. Desain dari rangkaian perhiasan ini memiliki tujuan untuk memancarkan keunikan setiap individu, baik wanita maupun pria.
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more