AXOR WaterDream 2016
Published by Sugar & Cream, Tuesday 21 June 2016
Reinterpreting the Elegance of Water
Melalui proyek Axor WaterDream, Axor senantiasa mengeksplorasi solusi inovatif untuk kamar mandi masa depan. Untuk Axor WaterDream 2016, “Create your own Spout” menjadi moto yang diusung dan dipamerkan seiring dengan ajang Salone del Mobile 2016 dan Milan Design Week bulan April lalu.
Menampilkan lima orang desainer dan arsitek kenamaan yang kerap berkolaborasi dengan Axor, dimana mereka mewujudkan interpretasi personal terhadap mixer spout.
Para desainer menggali inspirasi dari inovasi teknis seputar wash basin, material alternatif, serta signifikansi dari basin mixer dan aliran air yang menyertainya.
David Adjaye
Ritual – David Adjaye
Ritual merayakan kemewahan modern dari air yang mengalir dengan sculpture yang menghadap ke atas. Mixer ditransformasikan menjadi sebuah objek bernilai yang terbuat dari perunggu dan granit. Arsitek asal Inggris ini terinspirasi dari teknologi yang digunakan pada Axor U-Base untuk “mendesain sebuah mixer yang menyingkap fungsinya ketimbang menyembunyikannya.”
Werner Aisslinger
The Sea and the Shore – Werner Aisslinger
The Sea and the Shore merupakan penjelmaan mimpi desainer asal Jerman, Werner Aisslinger, untuk mengombinasikan pancuran air dan rak menjadi sebuah objek desain. Pada spout dari tanah liat ini, aspek emosional alam dan aspek fungsional rak menyatu dalam dalam rupa yang elok. “Saya selalu bermimpi untuk mengintegrasikan sebuah objek yang mengalirkan air ke dalam desain interior saya. Axor U-Base memungkinkan hal ini bisa terwujud.”
Front Design
Water Steps – Front Design
“Objek bergerak ini merayakan aspek playful dari air di alam bebas – sebuah pertunjukan memukau baik secara estetika dan akustik.” Melalui Water Steps, duo desainer Anna Lindgren dan Sofia Lagerkvist mempelajari berbagai keindahan air yang kemudian dituangkan ke dalam desain sculptural mendemonstrasikan interaksi antara manusia, air, dan bentuk.
Gamfratesi
Zen – Gamfratesi
Zen menyampaikan interpretasi baru terhadap pancuran air dari bambu yang bergaya oriental. “Desain minimalis kami mengeksplorasi koneksi yang tulus antara air dan alam dalam konteks spiritual.” Bagi duo desainer Stine Gam dan Enrico Fratesi, kesempurnaan alam terungkap dalam wujud minimalist mixer yang terbuat dari kayu, mengalirkan air secara meditatif.
Jean Marie Massaud
Mimicry – Jean-Marie Massaud
“Kami tidak ingin sekadar membuat mixer, sebuah objek yang mengalirkan air. Kami ingin mencapai integrasi sempurna ke dalam sebuah lanskap arsitektural.” Mimicry adalah sebuah konsep yang mengawinkan batu alam dan alam menjadi sebuah harmonisasi yang elegan. Bentuk-bentuk geometri sederhana menciptakan lanskap marmer. Sebuah bentuk apresiasi terhadap pentingnya keberadaan air. (HK)

GERVASONI OUTDOOR UNVEILS ITS TRANSFORMATION 2025 COLLECTION
Discover Gervasoni Outdoor 2025 Collection that transforms outdoor spaces into unparallel style and comfort.
read more
PORRO – PREVIEW SALONE DEL MOBILE.MILANO
Porro – Preview for Salone del Mobile.Milano 2025 featuring new designs by Piero Lissoni & Francesco Rota, Dordoni Studio and the new architectural...
read more
MM GALLERI IDD PIK2 – THE SOFT OPENING & UPCLOSE WITH HENGKY DJAJA, PRESIDENT DIRECTOR
Sneak peek the world’s thinnest marble only at MM Galleri and it’s premium collection of natural stones as well as its premium engineered stones.
read more
A CELEBRATION OF THE GRAND OPENING OF PAVILION 120 AT IDD, PIK2
The Grand Opening of Pavilion 120 at IDD PIK 2 offers an interactive experience and a rich visual story, making it a unique and captivating event.
read more
W RESIDENCE IN SOUTH JAKARTA BY MICHAEL CHANDRA
Michael Chandra, founder of MNCO Studio Design has created the W Residence with an aesthetically pleasing, practical, and pleasant home from all...
read more
A Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read more