Art Moments Jakarta 2021
Published by Sugar & Cream, Friday 28 May 2021
Text by Dinda Bestari, Image courtesy of Art Moments Jakarta
Presenting the Best Artworsk Through Art Moments Jakarta Online
Hi Art Enthusiasts! Art Moments Jakarta yang merupakan sebuah wadah bagi seniman, galeri seni lokal dan internasional demi membangun jaringan, mengedukasi, dan mengambil peran aktif dalam industri seni dan kreatif Indonesia. Kini hadir mewarnai dunia per-’museum’-an Indonesia. Diikuti lebih dari 50 peserta dari dalam dan luar negeri, Art Moments Jakarta 2021 mengambil tema ‘’Yesterday since Tomorrow is Today’’.
Dan di tahun ini, Art Moments Jakarta proudly presents Art Moments Jakarta Online (AMJO) melalui platform virtual untuk pertama kali. Pameran seni hybrid pertama di Indonesia ini dapat diakses melalui www.artmomentsjakarta.com, atau melalui aplikasi seluler Clamour. Art Moments Jakarta juga akan diadakan secara bersamaan melalui tiga pameran offline di galeri seni ternama di Jakarta. Mulai 1 Juni hingga 30 Juni 2021. untuk pameran offline, bisa dikunjungi di Art:1 di Rajawali, Jakarta Pusat pada 20 – 22 Mei 2021, D Gallerie di Barito, Jakarta Selatan pada 1-3 Juni 2021, dan Can’s Gallery di Tanah Abang, Jakarta Pusat pada 18-20 Juni 2021.
Bapak Sendy Widjaja, Ibu Monica Gunawan and Bapak I Ketut Alam Wangsawijaya
“Selama pandemi, kami mencari jalan di mana pelanggan dan mitra kami (galeri seni dan klien) tetap dapat berinteraksi. Platform virtual menjadi jawaban untuk mengakomodir keperluan tersebut: untuk menjembatani pemilik galeri dan pecinta seni serta secara aktif mempromosikan seniman Indonesia beserta karya seninya,” ujar Leo Silitonga, Founder and Art Director of Art Moments Jakarta.
Key Speakers with Press Participants
Art Moments Jakarta sendiri juga akan mengadakan Art Conversations untuk membahas topik-topik yang berhubungan dengan Seni dan Kesehatan Mental, Seni dan Investasi dan juga Crypto Art yang tengah hangat dibahas.
Key Speakers
Pameran ini dibuka pada 20 Mei 2021, bersamaan dengan press conference di Art: 1 di Kemayoran, Jakarta. Art Moments Jakarta akan menyelenggarakan acara offline yang memamerkan koleksi permanen yang telah dikuratori secara profesional dengan program pameran yang berfokus pada seniman muda terpilih. Di Art:1 merepresentasikan Yawara Oky Rahmawati dengan karyanya yang bertemakan cerita melalui gambar anak dan ingatan manusia dewasa. Yawara menggunakan metode apropriasi untuk meminjam cara kerja serta visual gambar anak untuk dimaknai ulang dengan permasalahan saat ini.
Key Speakers, Featured Artists and Curator
Di antara galeri seni terkemuka yang turut andil pada Art Moments Jakarta Online, salah satunya adalah Chan+Hori Contemporary – spesialis kuratorial seni kontemporer yang berasal dari Singapura – karena sejak Maret 2020, Chan+Hori telah berevolusi menjadi layanan kuratorial, manajemen seni, dan penasihat seni yang menaungi seniman dari sekitar Asia. Chan+Hori Contemporary mempersembahkan seniman Jay Ho, seniman asal Singapur, dengan menginterpretasikan eksplorasi ruang, warna, dan cahaya demi mengkomunikasikan suatu hasrat, menemukan jawaban untuk suatu pertanyaan yang dapat dijawab melalui eksplorasi pribadi ke dalam diri masing-masing audiensnya.
Presented by Melandas Indonesia
Dan, Lawangwangi Creative Space yang dinaungi oleh ArtSociates menampilkan karya dari seniman kenamaan Indonesia, Eddy Susanto. Dengan memamerkan karya-karya Eddy Susanto yang berakar dari penelitian pada berbagai unsur sejarah yang kemudian menampilkan identitas budaya Jawa. Terinspirasi dari berbagai epos Jawa, Eddy Susanto mengeksplorasi narasi sejarah dan pengembangan identitas dalam karyanya.
CG Art Space_Agus Saputra – Hope#3_2021
Yang menarik ialah, kehadiran seniman independen Mira Hoeng yang turut berpartisipasi dalam Art Moments Jakarta Online dengan labelnya Miwa Patterns. Melalui inspirasi dari berbagai perjalanan spiritual pribadinya, Mira Hoeng terus berkarya dan mencurahkan segala pengalaman intrinsiknya pada setiap karya seni tekstilnya. Mira Hoeng menampilkan sebuah karya memperlihatkan keunikan motif dan gestur yang dieksekusi secara halus dan detil melalui hand embroidery.
Gajah Gallery_Koh Kai Ting_Cosmic Dance – Metamorphosis 02
Selain itu, Art Moments Jakarta juga turut menggalang dana untuk keluarga korban KRI Nanggala 402 yang meninggal dunia saat kapal itu tenggelam melalui karya yang berjudul ‘’53 Never Forgotten’’. Hasil penjualan dari karya tersebut, akan disumbangkan untuk para anggota keluarga 53 awak kapal yang meninggal dunia. ‘’53 Never Forgotten’’ merupakan karya dari para seniman muda NFT (non-fungible tokens), Ruanth dan Cindy Thijssen.
MASTERPIECE ART CENTRE_Barli Sasmitawinata_Pemandangan Di Pangalengan
Teknologi yang digunakan NFT merupakan hasil kerjasama Art Moments Jakarta dengan Clamour, platform seni dan teknologi seni yang berfokus pada pasar Cina dan Asia Tenggara. Aplikasi Clamour dilengkapi dengan blockchain yang memberikan opsi cryptocurrency, yang sejalan dengan sorotan Art Moments Jakarta. Melalui aplikasi ini, akan menampilkan berbagai karya seni terpilih yang berbeda dengan yang ditampilkan di situs Art Moments Jakarta, bersamaan dengan pameran Online Virtual Reality selama berlangsungnya hybrid art fair.
Vinyl on Vinyl_Pinky Ibarra Urmaza_The Believer
Untuk mendapat informasi lebih lanjut tentang Art Moment Jakarta Online dan mendaftar, bisa mengunjungi www.artmomentsjakarta.com.
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more