presented by

ART JAKARTA 2023 – FINALLY DONE AND SUCCESS!

SHARE THIS
2.62K

Published by Sugar & Cream, Friday 08 December 2023

Images courtesy of ART JAKARTA and S&C

Show Great Support for the New Venue

Art Jakarta 2023  sukses dan telah menyelesaikan perhelatan ketigabelasnya yang berlangsung selama tiga hari pada tanggal 17 –  19 November 2023 di JIEXPO, Kemayoran. Dengan total 35.578 pengunjung, meningkat lebih dari 2.000 pengunjung dibandingkan tahun lalu, pekan seni ini sekali lagi efektif dalam membawa seni dinamis ke komunitas yang lebih luas.

Art Jakarta  sebagai bagian dari MRA Media terus berkembang menyikapi perubahan dunia seni rupa Indonesia. Saya bangga Art Jakarta telah berkembang menjadi pekan seni kontemporer internasional yang ditunggu-tunggu oleh seluruh khalayak. Mudah-mudahan Art Jakarta akan terus menjadi forum dunia bagi para pemangku kepentingan utama di Asia dan akan berkontribusi pada ekosistem seni di kawasan ini,” kata Maulana Indraguna, CEO MRA Group saat pembukaan Art Jakarta 2023 lalu.

Opening Ceremony Art Jakarta 2023, ditandai dengan tanda tangan para Mitra dan CEO MRA Group

Melalui kekaguman terhadap karya-karya seniman dari 12 negara kawasan Asia Pasifik, banyaknya pengunjung pameran seni ini memberikan sinyal akan kegigihan kemunculan dunia seni rupa di era pertengahan yang penuh ketidakpastian. Tahun ini, Art Jakarta 2023 menghadirkan 68 galeri dari Asia Tenggara dan sekitarnya, termasuk 14 peserta pertama dari Indonesia, Singapura, Malaysia, Korea Selatan, dan Jepang, sebagai bagian dari program regulernya.

Tom Tandio, Fair Director Art Jakarta | Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek | Ni Made Ayu Marthini, Deputi Bidang Pemasaran dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif | Maulana Indraguna, CEO MRA Group

Art Jakarta dipindahkan ke lokasi baru untuk memungkinkan perluasan pameran seni ini dan untuk menyediakan lingkungan yang lebih baik bagi peserta pameran dan pengunjung untuk menyajikan dan menikmati seni kontemporer terbaik dan terkini. Ruang JIEXPO yang baru memungkinkan kami menjadi tuan rumah pameran seni. Berada dalam satu aula terpadu dengan fleksibilitas tambahan. Instalasi yang lebih besar dapat ditemukan di area terbuka bagi pengunjung. Alur pengorganisasian galeri, instalasi spesifik lokasi, dan komponen lain dari pameran seni ini meningkatkan pengalaman pengunjung dan menjadi norma yang baru,” ujar Tom Tandio, Fair Director Art Jakarta.

Maya Rizano, Head of Strategic Communications and Brand UOB Indonesia | Raditya Dika, Brand Ambassador Bibit | Vi Sun Yang, Indonesia Market Head and Group Head Private Banking Southeast Asia di Julius Baer

“Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berupaya untuk menggalakkan event-event ekonomi kreatif yang memberikan nilai tambah devisa negara. Kami meyakini Art Jakarta mempunyai peran penting dalam memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian negara. Kami mengapresiasi keberlangsungan eksistensi Art Jakarta sebagai kancah internasional. pameran berskala besar di Indonesia yang harus dipertahankan untuk mendongkrak posisi Indonesia dalam ekosistem seni rupa global,” ungkap Ni Made Ayu Marthini,  Deputi Bidang Pemasaran dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.


Presented by Coulisse | INK

Dengan penjualan yang sangat kuat, Art Jakarta mempertahankan posisinya sebagai salah satu acara seni paling bergengsi di Asia. Program Art Jakarta yang mencakup beragam segmen dan presentasi turut andil dalam keberhasilannya dalam memberikan wadah yang signifikan bagi para seniman, pekerja seni, dan pelaku lain di sektor seni. Dengan cara ini, Art Jakarta terus menampilkan talenta-talenta hebat, khususnya dari Indonesia dan luar negeri, di kancah internasional.

Merupakan suatu kehormatan bagi Art Jakarta untuk berkolaborasi dengan tiga Mitra Utama pada tahun ini: Julius Baer, ​​lembaga pengelolaan kekayaan terkemuka di dunia dengan tradisi panjang sebagai pelindung seni; UOB Indonesia, lembaga perbankan regional sekaligus pendukung seni rupa yang secara konsisten mewujudkan komitmennya di Asia Tenggara; dan Bibit, aplikasi investasi digital pemenang penghargaan yang mendorong literasi keuangan di seluruh Indonesia. Ketiga mitra ini semuanya bekerja dengan seniman berbakat, termasuk karya pemenang penghargaan dan pesanan yang akan memulai debutnya.

Art Jakarta 2023 merupakan wujud nyata kreativitas yang tak pernah berhenti berinovasi. Tahun ini, kita akan merasakan sesuatu yang baru di Jakarta: sebuah ajang seni yang memadukan tradisi, modernisme, dan teknologi. JIEXPO Kemayoran, sebagai lebih besar, lebih besar, dan lebih banyak lagi. lokasi yang strategis, merupakan kanvas ideal bagi para seniman dan galeri dari dalam dan luar negeri untuk menampilkan karya-karya terbaik mereka. Kolaborasi kami dengan Julius Baer, UOB Indonesia, dan Bibit menunjukkan komitmen bersama kami terhadap kesejahteraan ekosistem seni dalam jangka panjang. Kami berharap bahwa Pameran seni ini akan menjadi jembatan perbincangan menuju budaya yang lebih inklusif dan inovatif, memperkaya sejarah budaya kita dan meningkatkan ekosistem seni rupa Indonesia,” tambah Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek.

Salah satu Mitra Utama menampilkan karya terkini sebagai pemenang di Art Jakarta 2023. Julius Baer mengungkap karya baru para pemenang Julius Baer Next Generation Art Prize in Asia 2023 yang akan dipajang di lokasi khusus yang disebut Julius Baer VIP Lounge.

Dilanjutkan dengan UOB Indonesia yang menampilkan 25 lukisan terbaru karya para pemenang UOB Painting of the Year dari Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam di alun-alun UOB Art Space seluas 148,5 meter.

Sementara Treasury, program perdagangan emas fisik digital, menampilkan instalasi oleh Eldwin Pradipta, pemenang Treasury Art Prize 2023, dalam karyanya “This Artwork” in the Room with Us Right Now?.

Dan, SUPERLIVE menampilkan karya tiga pemenang kompetisi SUPERMUSICSUPERSTAR dalam instalasi multimedia bertema  “Reconstruction The Deconstruction” untuk menekankan proses kreatif seniman.

Gelaran Art Jakarta tahun ini mencakup proyek-proyek seru oleh lebih banyak Mitra yang berkolaborasi dengan sebagian dari bakat-bakat paling kreatif di ranah seni rupa. Bibit menyajikan karya “Memory Mirror Palace” oleh Syagini Ratna Wulan (Indonesia), sebuah pengembangan dari “Lost Verses” yang ditampilkan di Indonesia Pavilion di Venice Biennale 2019 dan untuk pertama kalinya dipamerkan untuk umum di Indonesia.

Di tengah area ruang pameran Art Jakarta 2023, terdapat karya seni menarik dari jenama TACO, yang berkolaborasi dengan Park Jihyun (Korea Selatan) merancang instalasi unik bertajuk Thomson 6.1944 S 106.8229 E.Sebuah Edisi Khusus dari Thomson Series karya sang seniman, yang menggubah narasi baru untuk barang habis pakai dalam kombinasinya dengan produk-produk TACO.

Sementara itu, Blue Label mengusung karya IN/TOUNGE/IBLE oleh Rebellionik (Indonesia), yang  membangkitkan pengalaman indra yang istimewa dalam sebuah instalasi.

Terakhir, MINI menghadirkan MINI x Syaiful Garibaldi, sebuah ide mobil seni yang mengedepankan harmoni alam, kamuflase, dan kemampuan adaptasi mimesis menggunakan Tillandsia usneoides yang berkolaborasi dengan Syaiful Garibaldi (Indonesia).

Dua presentasi khusus lainnya ditampilkan dalam AJX, sebuah upaya kolaborasi antara Art Jakarta dengan institusi atau swasta untuk memaparkan karya koleksinya kepada masyarakat umum. Tahun ini, AJX menghadirkan ASEAN – Korea Partnership Project for Innovative Culture (PIC) yang menampilkan karya seniman ASEAN – Korea melalui koleksi galeri ASEAN – Korea untuk memberikan gambaran peta dan keterkaitan dunia seni ASEAN – Korea.  Juga dipamerkan fotografi “Vice Versa”, yang menampilkan potret seniman Indonesia yang diambil oleh Indra Leonardi selama bertahun-tahun, serta reaksi para seniman terhadap semangat kolaboratif karya potret tersebut, yang menonjolkan persahabatan dan kolaborasi kreatif mereka.

Coulisse | INKZipblind & VF