Arbor & Troy + Torajamelo
Published by Sugar & Cream, Thursday 29 June 2017
Conscious Collection
Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sosial, sekaligus merayakan ulang tahun ke-10, brand furnitur Arbor & Troy meluncurkan koleksi khusus “Conscious Collection”, bekerja sama dengan Torajamelo yang konsisten memberdayakan perempuan penenun di Tana Toraja.
Dalam kolaborasi ini, Arbor & Troy merilis aksesori untuk dekorasi rumah seperti table runner dan cushion dengan menggunakan material tenun asli Toraja yang bekerjasama dengan Torajamelo. Conscious Collection terdiri dari 13 pilihan item, termasuk cushion berukuran 45cm x 45cm dan 50cm x 30cm, serta table runner berukuran 40cm x 228cm. Meilinda Sutanto, Direktur Kreatif Arbor & Troy yang juga memilih warna dan desain koleksi ini, berharap dapat memberikan inspirasi pada customer untuk berkontribusi dalam pemberdayaan perempuan penenun dan berpartisipasi memajukan kehidupan mereka. (AL)
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more