Anthony Tandiyono’s New Ready-to-Wear : Sinful Light Collection
Published by Sugar & Cream, Wednesday 11 October 2017
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Studio One
When Simple Face Expression Turns Into Fashion
Tanggal 5 Oktober 2017 merupakan hari bersejarah bagi Anthony Tandiyono dengan diluncurkannya sebuah koleksi ready-to-wear terbarunya Sinful Light di KOI Kemang Jakarta. Ia mencirikan koleksi ini dengan desain oriental yang elegan namun versatile bisa digunakan dalam kesempatan apapun dan dimanapun serta dipadupadankan sesuai dengan selera hati Anda.
Cerita Anthony dibalik pembuatan dan inspirasi dari koleksi ini sangatlah menarik. Ia menyebutkan bahwa ide besar yang tesirat ialah bagaimana kerut wajah seseorang bisa menjadi wujud nyata dari emosi yang mereka rasakan. Bagaimana emosi ini menjadi sebuah pintu demi mengkisahkan perjalanan hidup seorang manusia.
Terdapat 5 gaun, 1 jumpsuit dan 14 lainnya berupa atasan, bawahan maupun luaran didominasi dengan warna seperti putih, cokelat, biru, hijau juga hitam. Koleksi ini pun dibuat dengan tangan menggunakan teknik sulaman, embellishment dan pengaplikasian payet kecil yang sangat detail. Seluruhnya koleksi ini dengan harga berkisar Rp 600.000 sampai Rp 2.500.000. Anthony mengeluarkan Sinful Light dengan sangat terbatas yang bisa Anda jumpai di bobobobo dan situs resmi milik Anthony Tandiyono sendiri.
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more