Adrian Gan : ConQuerence 2019
Published by Sugar & Cream, Friday 14 June 2019
Text by Astrid L, images courtesy of Adrian Gan (Davy Linggar & Ryan Tandya)
Adrian Gan Couture Show 2019
Melalui peragaan busana yang diadakan beberapa waktu lalu di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Adrian Gan − desainer kebanggaan Indonesia ini − menggelar koleksi Couture Show 2019 terbarunya yang bertajuk “ConQuerence”, dengan kejutan deretan lini cheongsam yang memukau. Terdapat kesan garis kontemporer diinjeksikan pada koleksi ini. Pendekatan yang jauh berbeda dari koleksi Cheongsam sebelum-sebelumnya berhasil memesonakan perhatian para undangan.
Detail
Adrian Gan dikenal karena kepiawaiannya mengimplementasikan detail halus dengan kualitas pengerjaan tangan yang rapi, terlihat pada koleksi ini. Dengan memegang teguh konsep desain East Meets West, Adrian tetap masih memberikan sentuhan era Dinasti Qing yang identik dengan siluet cheongsam yang longgar dan juga memperkaya referensi tersebut dengan menghadirkan Era Regency dari Eropa yang kaya akan detail dan romantis. “Biasanya dalam membuat koleksi cheongsam, saya selalu mengacu pada pakem cheongsam tradisional, maka kali ini saya berusaha mendefinisikannya ke dalam pakem yang lebih saru,” terang Adrian Gan.
Presented by Coulisse
Detail
Motif bordir dituangkan lewat gaya yang lebih modern, seperti aplikasi Chinesepaper cut, Chinese shadow play, hingga teknik patchwork. Sedangkan eksplorasi warna juga diformulasikan secara lebih variatif, dari mulai ivory vintage, colorful hingga monokrom. Seperti kata Adrian sebelumnya, dengan menginterpretasikan pakem cheongsam yang berbeda, tidak selamanya warna merah harus diimplementasikan pada cheongsam.
Detail
Adrian Gan
Penggunaan bahan wol selain bahan jacquard juga tampak dalam koleksi cheongsam ini, semuanya dilengkapi oleh detail menawan yang sangat presisi dan dibuat dengan kualitas tinggi. Hasilnya siluet-siluet yang mewah dan berkesan aristokrasi dalam balutan busana yang kaya akan detail.
Pergelaran yang menghadirkan lebih dari 40 rancangan ini, tersuguhkan ke dalam berbagai referensi gaya, siluet, warna, dan material, yang fokus utamanya juga adalah tentang daya pakai. Otentisitas yang menjadi kekuatannya tercermin dalam ConQuerence yang modern dan sangat relevan dengan gaya hidup konsumen saat ini.
KAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreTHE SALONESATELLITE PERMANENT COLLECTION DEBUTS IN HONG KONG
The SaloneSatellite Permanent Collection 1998-2024 Exhibition in Hong Kong to commemorate the 25th anniversary of SaloneSatellite. Showing more than 100...
read moreLIU JO LIVING – CUCCHIARI LOFT 30, MILAN
Cucchiari Loft 30 by Liu Jo Living redefines the new concept of living: a harmonious visual effect.
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more