A NEW SHOP FOR BOTTEGA GHIANDA, MILAN
Published by Sugar & Cream, Friday 24 September 2021
Text by Dinda Bestari, image courtesy of Bottega Ghianda
An Ode To The Wood ( A Collaboration Work With Philippe Starck)
Jenama furnitur ternama asal Italia, Bottega Ghianda berada di garis depan tradisi pengerjaan kayu halus yang dikenal sebagai ebanisteria, membuka showroom perdananya pada awal September 2021 lalu. Showroom perdana Bottega Ghianda dibuka di Via Pisoni 2 di Milan, di jantung Quadrilatero della Moda – distrik mode dan desain ibu kota Lombardy ini – peresmiannya bersamaan pada acara Milan Design Week 2021.
Toko seluas 170 meter persegi ini dirancang oleh Romeo Sozzi (pendiri label Promemoria Italia), dengan dua jendela besar yang menghadap ke jalan di lantai dasar, dengan lantai mezzanine terbagi antara area display dan kantor. Sedangkan di lantai bawah terdapat area display yang lebih pribadi.
Warna cokelat yang menyelimuti showroom baru Bottega Ghianda ini terlihat elegan. Toko yang sekaligus menjadi workshop ini menghasilkan kreasi dan karya berharga yang diproduksi di sini. Lantai brushed grey sucupira yang disandingkan dengan ubin kecil bermaterial perunggu, serta moquette yang gelap dan lembut, menemani pengunjung dengan ‘hangat’ dalam perjalanan mereka, menuju lantai bawah yang diterangi oleh empat dinding berwarna bata.
Presented by Zipblind
Ruang yang lapang dan tingginya ruang pamer ini memberikan eksplorasi maksimal kepada pengunjung untuk menikmati karya – karya dari Bottega Ghianda , seperti kursi, meja, armchair, dan panel kayu solid.
Untuk pembukaan toko baru ini, Bottega Ghianda menampilkan koleksi baru untuk tahun 2021, dan sebuah proyek yang belum pernah diliris hasil kolaborasi dengan Philippe Starck.
“Bottega Ghianda is very special because it is a permanent poetry. Romeo Sozzi is from another age, another planet, he has another logic, everything is incredibly poetic and intelligent when working with him”
– Philippe Starck –
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more