Text by Anggita D S, Photography by Suzanna Scott.
Di tengah menjamurnya berbagai furnitur dan interior bernuansa minimalis, rasanya tak berlebihan jika nuansa sebaliknya (“more is more”) dianggap bagaikan angin segar. Jonathan Rachman, desainer asal Indonesia yang menetap di San Francisco, AS, adalah salah satu ‘penganut’ filosofi tersebut. Ia percaya, bahwa suatu hunian haruslah memberikan kesan seakan telah ditinggali, bukan hanya sekadar dipenuhi oleh berbagai elemen dekorasi ruangan.
Baca juga artikel wawancara dengan Jonathan Rachman di sini dan artikel lainnya mengenai interior butik de Gournay di San Francisco oleh Jonathan Rachman
Berdasarkan paham tersebut, Jonathan Rachman kembali bekerja sama dengan de Gournay, sebuah perusahaan yang fokus pada pembuatan hand-painted quality wallpaper, untuk pembuatan showcase di ajang San Francisco Decorator Showcase 2017. San Francisco Decorator Showcase sendiri merupakan leading design showcase di Amerika Serikat yang telah meluncurkan karier mayoritas desainer top di kota ini. Ajang yang diadakan pada 29 April lalu ini juga bertujuan untuk merayakan 40 tahun terciptanya karya desain yang menakjubkan serta 4 dekade penggalangan dana untuk program bantuan keuangan University High School di San Francisco.
Kolaborasi kali ini menghasilkan hand-painted and hand-embroidered wallpaper khas de Gournay bernama “Silk Tree” yang dipasang di ruang utama Showcase. Apa yang mungkin Anda bayangkan saat mendengar namanya belum tentu sebanding dengan aslinya: ya, nyatanya, semburat warna hijau menyambut Anda begitu memasuki ruangan. Namun, alih-alih terkesan terlalu ‘ramai’, perasaan yang tercipta justru seakan Anda tengah menyusuri jalan dengan pepohonan meneduhkan di musim semi.
“Kami membayangkan mereka tengah dalam perjalanan kembali ke salon hijau Givenchy di Rue Grenelle untuk kemudian menikmati waktu bersama, sambil diiringi lagu April in Paris dari Ella Fitzgerald dan Louis Armstrong,”
Jonathan Rachman
Principal Jonathan Rachman Design
Publisher | Editor in Chief of Di Sini Di Sana
Desainnya sendiri telah dilukis tangan dengan bahan pewarna custom pada kain sutra bernuansa emerald green. Elemen lainnya kemudian disulam tangan untuk menambah kedalaman dan dimensi. Bunga-bunga pink bermekaran yang ditumpuk di atas warna hijau yang cerah merupakan sebuah palet warna yang orisinal, berani, dan cantik, serta memberikan sentuhan segar dan modern terhadap sebuah desain klasik.
Salah satu inspirasi utama Jonathan Rachman saat mendesain wallpaper ini bersama de Gournay adalah persahabatan legendaris antara Audrey Hepburn dan Hubert de Givenchy, yang terabadikan dalam sebuah foto milik Jacques Scandelari. Di foto yang turut dipajang di showcase ini, terlihat sepasang sahabat ini berjalan menyusuri Sungai Seine. “Kami membayangkan mereka tengah dalam perjalanan kembali ke salon hijau Givenchy di Rue Grenelle untuk kemudian menikmati waktu bersama, sambil diiringi lagu April in Paris dari Ella Fitzgerald dan Louis Armstrong,” demikian jelas Jonathan Rachman dan de Gournay. Even more of a reason to fall in love with this showcase!