GALLOTTI&RADICE 2022 COLLECTION: PART 1
Published by Sugar & Cream, Friday 16 September 2022
Images courtesy of Gallotti&Radice
Oscar & Gabriele Buratti, Federica Biasi, Pietro Russo, Dainelli Studio, and Massimo Castagna
Totalitas gaya hidup dari jenama Gallotti&Radice ‘dipentaskan’ dalam Salone del Mobile.Milano 2022 lalu melalui ruang pameran seluas lebih dari empat ratus meter persegi di mana ruang tamu, ruang makan, kamar tidur, dan ruang kerja rumah berinteraksi dalam harmoni yang sempurna.
Di antara elemen struktural yang signifikan adalah parket hitam, Ceppo di Gré yang menghiasi area resepsi dan taman musim dingin, dinding tiga dimensi yang disajikan untuk pertama kalinya dalam versi berwarna, dan diinterpretasikan pada wallpaper yang lembut, berliku-liku, dan halus oleh Wall&decò dirancang oleh Draga&Aurel (kolaborasi baru untuk jenama). ‘Nada’ arsitekturnya sama dengan yang ditemukan pada kain yang diusulkan di mana nuansa hangat dimana kehadiran biru yang kuat mendominasi.
Pameran ini menggambarkan rencana perjalanan naratif yang elegan yang menyambut koleksi ikonis dan terbaru dari jenama ini yang ‘diapit’ oleh proposal yang tidak dipublikasikan, hasil kolaborasi dengan desainer ternama seperti Oscar e Gabriele Buratti, Federica Biasi, Pietro Russo, Dainelli Studio, dan Massimo Castagna. Massimo Castagna sendiri mengeluarkan empat koleksi dengan keunikan dan permainan materialnya.
Koleksi Gallotti&Radice tersedia secara resmi melalui Prodotti Indonesia, Jakarta
Akiko Lounge by Oscar e Gabriele Buratti
Armchair yang elegan dengan struktur kerangka logam berlapis busa poliuretan dan serat poliester dikomposisikan dengan kepadatan berbeda. Struktur logam yang terekspos dipernis dalam warna “abu-abu hangat”. Busa sandaran dan lainnya ditutupi oleh kain atau kulit menyesuaikan permintaan. Pelapis atau penutup armchair ini non-removable. Geometris Akiko yang menonjol adalah lekukan lembut sandaran yang seolah siap merangkul hangat tubuh sipemakainya.
Akiko Lounge by Oscar e Gabriele Buratti
Presented by Prodotti
Garda by Federica Biasi
Cermin yang dirancang oleh Federica Biasi begitu chic dengan bagian milled wooden. Tersedia pernis matte dalam warna “terakota”, “seta” atau “caffè Nero”. Sedangkan “Versi RAL”, warnanya disesuaikan dengan by request, sehingga memungkinkan untuk membuat komposisi dari gabungan beberapa cermin dengan orientasi yang berbeda.
Garda by Federica Biasi
Hanami by Pietro Russo
Console dalam opaque lacquered wood dengan bagian atas kayu berpernis mengilap ini, tersedia dalam warna “Rosso Persia”, “Grigio Londra”,“Nero Giza”, “Bianco Camargue”, “Verde Provenza” atau “Blu Pacifico”. Kaki Console yang dapat disesuaikan terbuat dari kuningan cerah. “Versi RAL” dengan finishing kayu pernis by request.
Hanami by Pietro Russo
Hanami
Eve Bed
Lilas Mosaïque by Dainelli Studio
Sistem tempat duduk modular dalam busa poliuretan dan serat poliester yang tidak dapat dideformasi dikomposisikan dalam berbagai kepadatan untuk menunjang kenyamanan maksimal. Struktur kerangka memiliki pelat dasar logam dipernis hitam. Tersedia dengan penutup/pelapis yang dapat dilepas dari kain atau kulit menyesuaikan permintaan. Ballasted backrest tersedia by request. Posisi sandaran punggung (ballasted backrest) ini dirancang dengan fleksibilitas tinggi yaitu mampu diposisikan sesuai keinginan. Modular sofa anggun rancangan Dainelli Studio dilengkapi dengan bantalan berukuran 55 x 55 cm untuk mengelevasikan estetika dan kenyamanan. Bantal serat poliester dekoratif berdasarkan permintaan. Side table berpernis logam “Fango” juga by request.
Lilas Mosaïque by Dainelli Studio
Bolle Verticale by Massimo Castagna
Lampu teleskopik ini menjadi produk unik dari Massimo Castagna yang desainnya dari lantai ke langit-langit dengan lampu LED yang dapat diredupkan dengan 7 bola kaca transparan. Struktur pencahayaan terbuat dari hand burnished brass. Bagian teleskopik dalam logam mengilap gelap. Tinggi dapat disesuaikan dari 260 hingga 320cm dengan sistem pemasangan langit-langit.
Bolle Verticale by Massimo Castagna
Bolle Verticale
Clemo-T by Massimo Castagna
Dirancang oleh Massimo Castagna untuk memenuhi banyak kebutuhan interior. Meja ini terbuat dari marmer satin Arabescato Orobico Rosso setebal 20mm dan juga tersedia dalam brushed Ceppo di Gré® atau marmer Bianco Carrara Gioia yang dipoles alami. Dengan detail “Dark” hand burnished metal.
Clemo-T
Cloud Infinity by Massimo Castagna
Sofa modular dalam busa poliuretan dan serat poliester ini yang tidak dapat dideformasi ini begitu memesona dengan kepadatan berbeda. Struktur kerangka bagian menggunakan materi kayu yang dipernis hitam. Tersedia ditutupi oleh kain atau kulit menyesuaikan permintaan. Komposisi modular Cloud Infinity dirancang sebagai kesatuan yang utuh, tidak terpisah. Pelapis atau penutup sofa non removable. Bantal serat poliester dekoratif tersedia sebagai opsi. Komposisi yang melengkung sofa ini sangat ideal untuk melembutkan kekakuan sebuah ruang persegi.
Cloud Infinity
Key-to-Heaven by Massimo Castagna
Lampu gantung ini memiliki bentuk dan gaya yang unik. Modern dan elegan, sangat cocok untuk setiap ruangan di rumah serta untuk area publik yang dinamis. Lampu suspensi dengan lampu LED (tidak dapat diredupkan) dengan bagian logam kuningan satin serta dilengkapi dengan kabel sepanjang 4 meter untuk menyesuaikan ketinggian. (DB)
Key-to-Heaven
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more