BANYAN TREE DEBUTS ITS FIRST BANYAN TREE ESCAPE IN BALI, INDONESIA
Published by Sugar & Cream, Monday 01 August 2022
Images Courtesy of Banyan Tree Group
“No Walls, No Doors”
Bagi para pelancong yang mencari ketenangan, pemandangan alam luar biasa dan pengalaman baru, resor terbaru di Bali ini bisa menjadi destinasi selanjutnya. Ialah Banyan Tree Escape yang terletak di Desa Buahan Kaja, Ubud, memberikan pengalaman mendalam dengan alam melalui konsep “no walls, no doors” di seluruh property.
Resor yang diperuntukan hanya untuk dewasa ini memiliki 16 bale (villa) menghadap Sungai Ayung di sisi barat dengan ketinggian menantang. Maksimalnya paparan alam memberikan nuansa magis tersendiri seperti penawaran untuk detoksifikasi dan instrospeksi diri demi keheningan dan kenyamanan yang mumpuni.
Presented by Som Santoso
Pusat dari resor ini ialah Open Kitchen dan Living Room yang dirancang untuk membangkitkan rasa kebersamaan. Di sini, para tamu diundang untuk belajar tentang konsep zero-waste farm to table yang unik dari resor, filosofi sumber lokal dan teknik warisan, dan perayaan masakan dan budaya lokal yang otentik.
Selain itu, resor juga memiliki spa yang menawarkan perawatan pikiran, tubuh, dan jiwa. Pun merayakan tradisi kesejahteraan dari desa Buahan dengan taman terbuka unik – disertifikasi oleh Banyan Tree Spa Academy yang memenangkan penghargaan. Menawarkan kesehatan spiritual dan aktif yang melibatkan tabib Bali lokal dan spesialis, meningkatkan pengalaman spa melalui tradisi lokal dan filosofi kesejahteraan.
Cita rasa ‘The Naked Experience’ memadukan ruang dengan pemandangan panorama 180 derajat dimana selubung tipis yang memisahkan tamu dari alam. Tersebar di beberapa bagian resor, Hideaway Spots, menyediakan tempat berlindung untuk meditasi atau sekadar bersantai sejenak. Beragam kegiatan pun hadir melalui acara kolaboratif dengan praktisi maupun berkunjung melihat budaya lokal.
Gede Kresna, seorang arsitek lokal berkelanjutan yang diakui yang berfokus pada desain Bali dan arsitektur ramah lingkungan, bekerja sama dengan Kepala Arsitektur Banyan Tree, Dharmali Kusumadi, yang merancang bale dan fasilitas resor lainnya, menghidupkan pendekatan arsitektur vernakular yang terinspirasi melalui metode unik yang tercermin dalam keseluruhan desain yang meningkatkan pengalaman di Buahan, A Banyan Tree Escape. (AP)
APARTAMENTO X BD COLLECTION
Apartamento and BD Barcelona have partnered to create a unique collection of everyday objects by four artists, showcasing creative freedom and...
read moreSEJAUH MATA MEMANDANG PRESENTS ''Republik Sebelah Mata'' AT JFW 2025
Sejauh Mata Memandang, in collaboration with Eko Nugroho and Felix Tjahyadi, presented a special collection at JFW2025, "Republik Sebelah Mata,"...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more