Cartier Presents Santos-Dumont XL Watch
Published by Sugar & Cream, Wednesday 15 April 2020
Text by Dinda Bestari, Image courtesy of Cartier
An Iconic Timepiece
It’s time to elevate your style with this iconic watch from Cartier! Cartier menghadirkan seri arloji Santos − Dumont yang ikonis dengan penyelarasan estetis ke tingkat berikutnya dengan pesona pembaruan yang menggoda pencinta arloji. Koleksi arloji ini menjadi item wajib untuk dikoleksi bagi kolektor arloji.
Arloji Santos-Dumont XL mengungkapkan desain dan proporsi yang apik lalu dirancang ulang. Hasilnya kemurnian garis-garis lembut, dan keindahan gerakan mekanisnya dengan lilitan manual membuat arloji ini begitu memikat dan sophisticated.
Dengan kasing yang berkontur, garis yang atraktif, dan keanggunan tanpa hiasan, desain ikonis dari arloji Santos-Dumont XL ditingkatkan dalam ukuran ekstra besar. Berbeda dengan model sebelumnya, model ini hadir dengan perubahan skala. Di pergelangan tangan, tombolnya lebar, dan murah hati − mempertahankan fokus sejati pada gaya dan elemen-elemen penting. Kecanggihan kasing dalam tingkat yang sama − dari jarum jam berbentuk pedang hingga mahkota berliku, dari cakram yang di-finishing berbahan satin sampai ke kasing yang diukir dengan inisial S = D, signature Alberto Santos – Dumont.
Dalam permainan ‘ketegangan’ antara fungsi dan bentuk, luar dan dalam, pembuat arloji Cartier memilih gerakan mekanis 430 MC dengan penggerak manual, yang dihargai karena craftmanship-nya.
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more