“NelBlu” by Davide Groppi at the Peggy Guggenheim Collection, Venice
Published by Sugar & Cream, Monday 23 September 2019
Text by Astrid L, images courtesy of Davide Groppi
The Light That Illuminates Art
Dalam ajang perhelatan Venice Film Festival, Davide Groppi mempersembahkan “NelBlu”, perjalanan sensori seni dan cahaya di Peggy Guggenheim Collection. Instalasi cahaya “NelBlu” terinspirasi dari tema pergerakan surealis, khususnya “The Empire of Light” karya René Magritte.
“Illuminating art is a great responsibility. Light is like a colour on the artist’s palette, or a chisel blow by a sculptor. It must be delicate and respectful, light and sartorial”, said Davide Groppi
Layaknya di dunia sinema, lukisan maupun fotografi surealis, cahaya juga merupakan elemen penting seperti tampak pada “NelBlu” yang memancarkan sensasi persepsi unik dan tidak biasa. Cahaya dan bayangan menghasilkan vibrasi yang membawa pengamatnya ke dimensi mimpi, kondisi antara tidur dan sadar.
Peggy Guggenheim Collection, tempat instalasi ini ditampilkan, memiliki atmosfer yang menyatu dengan “NelBlu”, mempersembahkan tribute untuk warna biru yang menjadi ciri khas banyak seniman, mulai dari Vasily Kandinsky hingga Vincent Van Gogh dan Pablo Picasso.
Presented by Interni Cipta Selaras
“NelBlu” merupakan bagian dari perjalanan Davide Groppi yang sudah 30 tahun berkecimpung di dunia pencahayaan, yang terkenal dengan gaya modern serta kontemporernya, dan sangat ahli menyatukan dunia seni dan pencahayaan.
Tahun 2018 lalu, Groppi bergabung dengan Guggenheim Intrapresae, yang juga mendukung aktivitas Peggy Guggenheim Collection. Tampil dalam koleksi ini berbagai karya dari masterpiece dunia, seperti Picasso, Salvador Dali, Magritte, Costantin Brancusi dan Jackson Pollock, serta karya-karya abstrak dari seniman Italia Fontana, Afro Basaldella, Agostino Bonalumi, Toti Scialoja, Emilio Vedova serta Carla Accardi.
APARTAMENTO X BD COLLECTION
Apartamento and BD Barcelona have partnered to create a unique collection of everyday objects by four artists, showcasing creative freedom and...
read moreSEJAUH MATA MEMANDANG PRESENTS ''Republik Sebelah Mata'' AT JFW 2025
Sejauh Mata Memandang, in collaboration with Eko Nugroho and Felix Tjahyadi, presented a special collection at JFW2025, "Republik Sebelah Mata,"...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more