presented by

ADITH GOES TO NEW YORK

SHARE THIS
1.97K

Published by Sugar & Cream, Thursday 03 October 2024

Images courtesy of ADITH

New York Fashion Week For Spring Summer 2025

ADITH, desainer muda berbakat Indonesia, mengusung tema “Smitten” atau “terpikat” dalam New York Fashion Week dengan tujuan menciptakan rasa keterikatan dan kasih sayang yang kuat bagi siapa saja yang melihat koleksinya, dan menyatakan bahwa setiap nama adalah doa.

Inspirasi koleksi 2025 ini berasal dari Motif Tenun Rongkong, simbol kejayaan dan kemakmuran, yang berasal dari masyarakat Bugis yang tinggal di dataran tinggi di Sulawesi Selatan. Motif yang memiliki kaitan dan belah ketupat ini menggambarkan sosok leluhur yang terjalin dengan generasi setelahnya dan diyakini sebagai simbol kejayaan dan kemakmuran. Motif Tenun Rongkong yang indah ini, mengajarkan kita tentang makna kehidupan: they teach me to share, they teach me to have joy at the moment, they teach me about grace, and the most important thing they continue to teach me about gratitude.


Presented by Galleria

Koleksi ini menampilkan warna-warna lembut seperti merah muda muda, celadon, nude, dan kuning pastel dalam berbagai bentuk dan ukuran, dipadukan dengan berbagai tekstur kain seperti silk, organza silk, linen, denim, katun yang loose dan flowy –  cocok untuk di musim panas –  mengelevasi kesan dan karakter feminin dari rangkaian busananya.

Sentuhan siluetnya terinspirasi dari Film Bridgerton menampilkan siluet naif dan kekanak-kanakan yang terinspirasi oleh era pemerintahan kolonial, termasuk potongan bawah dada atau empire, siluet cape yang diadaptasi dalam bentuk tops atau gaun  cantik. Sementara siluet pakaian tidur seperti piyama dan playsuit dengan celana pendek membangkitkan kenangan akan kenyamanan yang menyenangkan dan menghibur. kesan tetap boyish mengintip melalui siluet boxy, atasan longgar yang berlebihan. Detail pita bergaya regency memperlihatkan detail dalam koleksi ini, dipadu dengan sentuhan guratan rumit dalam berbagai teknik sulaman floral, memberikan kesan ringan namun opulent.

Metamorfosa vintage, dengan kepolosan dan kegembiraannya, mengajarkan kita kesabaran, kenikmatan, dan berkah tersembunyi dalam keindahan sederhana, yang menghadirkan kegembiraan tak terduga di setiap momen.

UC Jewelry, legenda perhiasan perak Indonesia dari Bali, berkolaborasi dengan ADITH tahun ini untuk menciptakan koleksi cantik yang terinspirasi oleh pesona pulau dan simbol ikonisnya, Capung Manis. Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade, UC mendesain perhiasan yang rumit dan terperinci yang siap pakai, yang menampilkan motif wastra khas Bali. Tim kreatif UC Jewelry, Kevin Jodie, dalam kolaborasi ini bertujuan untuk menginspirasi orang untuk menghargai keindahan dan keragaman budaya dengan menggabungkan keindahan alam Bali dengan Sweet Dragonfly.

Coulisse | INKZipblind & VF