ARTMOMENTS JAKARTA 2024 – “RENEWAL”
Published by Sugar & Cream, Monday 09 September 2024
Images courtesy of ArtMoments Jakarta
A Celebration of Art and Transformation
Apa sih yang membuat menarik ArtMoments Jakarta 2024 kali ini? Annual event yang berlangsung pada 9 – 11 Agustus 2024 di Grand Ballroom of Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel dan menjadi salah satu pameran terbesar di Indonesia.
Presented by Zipblind
Bertajuk “Renewal”, ArtMoments Jakarta 2024 bertujuan untuk menginspirasi pembaruan, mendorong pertumbuhan pribadi, sosial, dan lingkungan, serta memilih karya seni terbaik dari seluruh dunia untuk memperkuat citra Indonesia dan memungkinkan kolektor Indonesia memiliki karya-karya yang terkenal di dunia.
Resmi dibuka melalui suguhan seni pertunjukan terbilang langka yang langsung dibawakan oleh seniman kontemporer ternama yaitu Heri Dono dan menampilkan koleksi dari galeri-galeri terkemuka lokal maupun global, tur pilihan, diskusi pakar, dan kesempatan berjejaring, memamerkan seni modern, kontemporer, serta seni media baru.
“ArtMoments menghadirkan platform dinamis dan mendalam bagi para galeri seni dan seniman untuk mengeksplorasi tema ‘Renewal’ yang multidimensional,” kata Dr. Sendy Widjaja, Co-Founder dan Fair Director.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, berujar,”Saya mengundang masyarakat untuk menghadiri Art Moments 2024 di Jakarta, memamerkan karya seni luar biasa dari seniman lokal dan internasional, mengajak mereka untuk menemukan inspirasi dan mendukung dunia seni Indonesia.”
ArtMoments Jakarta tengah bertransisi menjadi pameran seni ramah lingkungan, dengan fokus pada prinsip “Renewal” dan keberlanjutan lingkungan. Strategi jangka pendeknya meliputi penggunaan bahan rendah emisi dan desain stan yang berkelanjutan. Panel daur ulang dan lampu LED digunakan untuk mengurangi penggunaan kayu dan emisi karbon, yang menunjukkan komitmen mereka untuk mempromosikan pameran seni ramah lingkungan.
Karya-karya seniman ternama selalu menjadi daya tarik pameran ini seperti Aboudia, Heri Dono, Pongbayog, dan Ren Zhe. Aboudia adalah seniman Amerika-Pantai Gading dari Brooklyn, New York, yang dikenal karena karya instalasinya yang inovatif. Heri Dono menjadi seniman Indonesia pertama yang berhasil menembus kancah seni global, serta Pongbayog, seniman Filipina, memecahkan rekor dunia di Spectacular Mid-Year Auction 2024 Leon Gallery dengan berhasil menjual karyanya “Share the Love”. Dan, Ren Zhe, pelopor dalam seni patung Tiongkok kontemporer, terkenal karena karya-karyanya yang dinamis dan kuat dengan memadukan tema budaya tradisional Tiongkok dengan teknik artistik modern.
Selain itu, terdapat lelang yang bekerja sama dengan S. Sudjojono Center & Larasati Auction House. ArtMoments berkolaborasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Dinas Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta meluncurkan ArtWonders, program pendampingan selama lima tahun yang bertujuan untuk menampilkan seniman Indonesia Timur melalui program AKSILARASI Mandalika.
THE PAÑPURI JOURNEY TO THE PEAK ADVENT CALENDAR
PAÑPURI has unveiled the Journey to the Peak Advent Calendar, a sumptuous collection that turns the countdown to the New Year into an immersive, sensory...
read moreMUSEUM NASIONAL INDONESIA - THE FLYING CLOTH EXHIBITION BY MERDI SIHOMBING
11-24 November 2024, Jangan lewatkan The Flying Cloth oleh Merdi Sihombing, pameran megah di Museum Nasional Indonesia. 25 tahun perjalanan Merdi...
read moreART JAKARTA 2024 – The Exhibition
Celebrating the visual arts at Art Jakarta 2024, took place from October 4-6 at JIEXPO Kemayoran Jakarta, showcased a diverse array of contemporary visual...
read moreTHE 6TH EDITION OF LAKE COMO DESIGN FESTIVAL – "LIGHTNESS"
The Lake Como Design Festival, its sixth edition, will showcase "Lightness" themed exhibitions and events from September 15-22, 2024, accompanied by a...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more