Zhang Huan, Let There Be Light
Published by Sugar & Cream, Saturday 14 November 2015
Pace Gallery, New York, menghelat eksibisi Let There Be Light yang menampilkan karya-karya ash paintings dari Zhang Huan. Seniman yang berbasis di Shanghai ini melanjutkan perjalanan karyanya menggunakan medium abu dupa dari candi-candi Buddha serta manuskrip braille Tiongkok untuk melukiskan apa yang ingin disampaikannya.
Melalui lukisan monokrom dengan tekstur unik tersebut, Zhang memberikan visual yang abstrak namun sekaligus menyampaikan pesan konkrit bertema alam, kebenaran, dan kebaikan yang sejalan dengan pesan dari kitab Buddha. Penyampaian religi dalam kepekaan tulisan Braille dan penggunaan material yang rapuh seolah digunakan Zhang untuk merepresentasikan sebuah metodologi doa dan ilusi dalam keyakinan.

Courtesy :
PORTRAIT
© Chuck Close, courtesy Pace Gallery


Selain itu, Zhang Huan juga menampilkan salah satu karya terbesarnya yang dilukis dengan abu, berukuran panjang 122 kaki yang merupakan gambaran ulang dari sebuah fotografi bersejarah yang diabadikan pada 15 Juni 1964. Foto yang diambil setahun sebelum Zhang lahir tersebut memperlihatkan Mao Zedong yang dikelilingi para pemimpin di pemerintahannya beserta lebih dari 1000 pengikutnya. Secara personal, Zhang mengaku bahwa foto tersebut mengembalikan memori masa kecilnya di zaman revolusi Tiongkok.


Melalui karya-karyanya, Zhang menyingkap ideologi, budaya, dan sejarah melalui cara komunikasi yang berbeda. Pesan-pesan dalam karyanya telah ditampilkan di sejumlah museum bergengsi di dunia seperti Guggenheim Museum, New York, dan Centre Pompidou, Paris, hingga tahun 2014 silam, Zhang Huan pun diberi gelar Chevalier de la Legion d’Honneur (Legion of Honor) dari pemerintahan Prancis atas kontribusinya mempromosikan pertukaran nilai budaya antara Prancis dan Tiongkok.
Let There Be Light dipamerkan 30 Oktober-5 Desember 2015 di Pace Gallery, 510 West 25th Street, New York.



The Star-Spangled Banner No.12, 2013
ash on linen
39-1/2″ x 35-1/2″ (100.3 cm x 90.2 cm)
Photo courtesy Zhang Huan Studio
© Zhang Huan, courtesy Pace Gallery

Courtesy :
INSTALLATION IMAGES
Photo by: Kerry Ryan McFate / Pace Gallery
CONVERSATION OVER LUNCH: EXPLORING CREATIVITY, COLLABORATION, AND THE JOURNEY TO WOW BIENNALE
Concersation Over Lunch hosted by Coulisse Ink and its collaborators delivered an inspiring afternoon where ideas and flavours intertwined, attended by a...
read moreTAJIMA WAGYU TAKES THE SPOTLIGHT AT MORIMOTO, THE LANGHAM JAKARTA
A rare, limited-time indulgence at Morimoto, The Langham Jakarta: Tajima Wagyu, where every bite is a moment of pure luxury.
read moreVILLA BOË: ALEXIS DORNIER’S TERRACED MASTERPIECE IN LOMBOK
Alexis Dornier’s Villa Boë transforms the steep terrain Lombok’s dramatic landscape into architecture defined by elegance and restraint
read moreART JAKARTA 2025 — SPOT
Art Jakarta Spot 2025 invites visitors to step into five Indonesian artists’ worlds, where large, site-specific works turn the fair into a living space...
read moreW RESIDENCE IN SOUTH JAKARTA BY MICHAEL CHANDRA
Michael Chandra, founder of MNCO Studio Design has created the W Residence with an aesthetically pleasing, practical, and pleasant home from all...
read morePELUNCURAN PERDANA LEGANO HOME MENGGANDENG AGAM RIADI DI ST REGIS RESIDENCE JAKARTA
Peluncuran perdana LEGANO HOME menggandeng Agam Riadi di St. Regis Residence Jakarta: menyatukan kemewahan dan jiwa dalam sebuah ruang.
read more

