WILSEN WILLIM X CHANDRA SATRIA : “LINTAS WAKTU”
Published by Sugar & Cream, Tuesday 13 August 2024
Images courtesy of Wilsen Willim
With Legacy from the Past, Create Dreams for the Future
Wilsen Willim berkolaborasi dengan Chandra Satria, seorang kolektor dan seniman dan pemerhati wastra, untuk memamerkan karya Maestro Tenun Sutra, Simon ‘Lenan’ yang piawai dalam mengolah kain tenun sutra dengan tambahan aksen sulam, batik, hingga lukisan.
Presented by Galleria
Wilsen Willim, yang dikenal dengan koleksi busana siap pakai kontemporernya, ingin mengangkat wastra sebagai sebuah karya seni, meluncurkan koleksi terbarunya bertema “Lintas Waktu” di Kain Negeri Jakarta Food Fashion Festival 2024.
Kali ini di koleksi Wilsen Willim menonjolkan tenunan Tenun Sutra Liar yang sangat memukau secara visual dan memiliki sejarah panjang, karena terbuat dari serat kepompong ulat sutra liar di hutan, sehingga memiliki keragaman warna yang terbentuk alami sesuai dengan daun yang dimakan ulat sutra itu semasa hidupnya. Kelangkaan sutra liar dan penutupan rumah tenun Lenan membuat kain-kain Lenan menjadi langka dan berharga. Seluruh kain Tenun Sutra Liar ini, merupakan koleksi pribadi dari sang kolektor Chandra Satria.
Wilsen menampilkan delapan tampilan unik memadukan Tenun Sutra Liar, tenunan sutra hasil pertanian, katun, dan bahan konvensional seperti wol, tule, dan poliblend. Wilsen mendesain pakaian luar kontemporer, celana, rok, syal, atasan, mantel, dan gaun dengan payet dan kain felt. Koleksi ini menampilkan desain yang tidak konvensional dengan nuansa kontemporer, dengan aksen payet dan felting, serta memadukan warna hitam untuk kesan tak lekang waktu dan elegan, dirancang untuk acara formal dan nonformal.
Koleksi “Lintas Waktu” menampilkan peran mode dalam melestarikan dan mempromosikan warisan budaya Indonesia, yang menampilkan kecintaan Wilsen Willim terhadap tekstil Indonesia, khususnya batik dan tenun serta sebagai penghormatan karya sang Maestro Tenun Sutra, Simon ‘Lenan’ dari masa lalu dengan sentuhan gaya kontemporer.
SERIP X SAMMY H. SYAMSULHADI: SERIP CHANDELIER ANTHURIUM
Dalam pameran TCOI 2024, untuk pertama kalinya jenama lighting ternama Serip menggandeng desainer Indonesia Sammy Hendramianto Syamsulhadi dalam...
read moreDINESEN UNVEILS NEW DINESEN APARTMENT BY JOHN PAWSON
Dinesen X John Pawson: Dinesen Apartment by John Pawson, a show case of the latest Pawson's aesthetic philosophies with Made to Order Pawson Furniture...
read moreTHE LAUNCHING OF "MOLTENI MONDO: An Italian Story" – THE FIRST MONOGRAPHY OF MOLTENI &C
Molteni&C marks its 90th anniversary with the release of its first monograph, "Molteni Mondo: An Italian Design Story," at its Jakarta flagship store.
read moreDJALIN X AYU JODDY – THE SPINE COLLECTION
DJALIN and Ayu Joddy collaborate on the Spine collection, featuring rattan furniture resembling the spine and ergonomic cushions for a harmonious balance...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more