presented by

VIRGO DIA ADINATA DAN ANDREW YULIUS PURNOMO PEMENANG BOSCH WOODWORKING COMPETITION 2024

SHARE THIS
2.06K

Published by Sugar & Cream, Friday 13 December 2024

Images courtesy of Bosch Power Tools Indonesia

Juara Pertama lewat Karya Meja Kopi Berbahan Dasar Jati dengan Ornamen Rotan Kayu

Virgo Dia Adinata dan Andrew Yulius Purnomo dari Semarang berhasil meraih juara pertama dalam Bosch Woodworking Competition 2024. Mereka memadukan kayu jati dan anyaman rotan menjadi meja kopi yang tampak estetik. Sebuah desain yang tidak hanya menerminkan keterampilan tinggi dalam kerajinan kayu, tetapi juga mengangkat nilai dekoratif khas Indonesia yang tetap relevan di era desain modern. Juara pertama dalam ajang kompetisi ini mendapatkan hadiah senilai Rp18.000.000 dalam bentuk voucher, sebagai motivasi untuk terus berinovasi dan berkarya dalam membuat karya olahan kayu berkualitas.

Sedangkan untuk juara kedua, diraih oleh Rudi Yanto yang berhasil membuat meja kopi dengan memanfaatkan limbah kayu kecil dan konsep spiral yang menggabungkan potongan kayu menjadi satu kesatuan estetis dan fungsional. Dan, juara ketiga, Agus Kurniawan dari Samarinda, Kalimantan Timur, menciptakan kursi inovatif yang mengubah limbah kayu menjadi furnitur unik dan menarik.

Diselenggarakan oleh Bosch Power Tools, Bosch Woodworking Competition 2024 bertujuan untuk memperkenalkan produk andalan seperti mesin planer GHO 6500, trimmer/router GKF 550, dan cordless drill 18V GSR 185-LI. Ajang ini berhasil menarik puluhan karya dari seluruh Indonesia, yang menunjukkan tingginya inovasi dan kreativitas dalam industri pertukangan kayu di Indonesia.

Sebagai juara pertama, Virgo Dia Adinata dan Andrew Yulius membuktikan bahwa material tradisional seperti rotan masih relevan dengan inovasi desain kontemporer, sekaligus mengangkat keindahan budaya Indonesia dalam furnitur. Virgo menjelaskan tantangan utama dalam pembuatan meja kopi ini adalah merancang dengan proporsi dan daya tahan anyaman rotan yang sesuai, serta memaksimalkan desain meski dengan ukuran yang terbatas.

“Meskipun bisa membuat desain lebih besar, yang terpenting adalah menciptakan sesuatu yang kreatif dan fungsional meskipun dengan ukuran kecil. Mereka juga memilih menggunakan anyaman rotan dan penempatan kaki pada sudut tertentu untuk menguji kekuatan alat Bosch Power Tools yang mereka gunakan, memastikan ketangguhannya dalam memotong dengan presisi” jelas Virgo.

Presented by Galleria

Sementara, Andrew yang pernah terlibat dalam pembuatan kursi Paus Fransiskus pada kunjungannya ke Indonesia di September lalu, menambahkan bahwa merendam rotan untuk menjaga kelenturannya adalah teknik penting dalam proses pembuatannya. Dalam kompetisi ini, Andrew mengapresiasi alat Bosch yang memiliki peran sangat krusiall dalam setiap detail pada pembuatan karyanya.

“Dengan alat Bosch seperti mesin planer GHO 6500 dan trimmer GKF 550, saya bisa bekerja dengan presisi tinggi dan efisiensi yang luar biasa. Alat ini memudahkan saya dalam mencapai detail desain yang saya inginkan tanpa khawatir dengan kendala teknis. Keberhasilan karya kami dalam kompetisi ini menunjukkan bagaimana alat yang tepat dapat mendukung kreativitas dan kualitas karya,”

Edwin Irawan, Country Business Director Bosch Power Tools Indonesia, mengungkapkan bahwa Bosch Woodworking Competition menunjukkan kemajuan inovasi pertukangan kayu di Indonesia dengan karya-karya kreatif dan unik. Ia juga menekankan pentingnya penggunaan alat yang aman, yang terlihat dari para pemenang yang tidak hanya kreatif, tetapi juga memperhatikan standar keselamatan dalam bekerja.

Tak hanya melalui kompetisi ini Bosch Power Tools Indonesia mendukung dunia perkayuan di Indonesia, tetapi juga terus memberdayakan masyarakat lokal melalui program Pelatihan Bisnis Kreatif Interior Produk Material Kayu, bekerja sama dengan Universitas Pradita Tangerang. Program ini memberikan pelatihan tentang pembuatan ide bisnis di bidang furnitur interior, termasuk konsep desain upcycle dan identifikasi material kayu yang bisa didaur ulang. Selain itu, Bosch juga menekankan pentingnya menggunakan alat yang tepat dan berkualitas untuk menghasilkan karya dengan presisi dan akurasi tinggi.

“Kami juga memperkenalkan hand tool terbaik dari Bosch, agar peserta dapat merasakan langsung kemudahan dan keunggulan alat yang mendukung pengembangan keterampilan dalam menciptakan produk kreatif yang ramah lingkungan,” jelas Edwin. (DR)

Coulisse | INKZipblind & VF