&Tradition New Collection – Hybrid Spaces
Published by Sugar & Cream, Friday 18 June 2021
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of &Tradition
A Fusion
Memiliki ruang serba guna sepertinya memang sebuah kebutuhan di zaman sekarang ini. Dimana kita bisa menikmati segala aktivitas mulai dari bekerja hingga relaksasi. &Tradition bersama koleksi terbarunya menjawab kebutuhan ini. Hybrid Spaces Collection mengikat secara harmonis interaksi antara lingkungan yang berbeda, seperti meleburkan batas. Menghubungkan ruangan dalam sistem pengaturan baru, memberikan keseimbangan antara dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.
1. Drip – Hee Welling
Drip hadir dalam konsep knock-down yang mudah dipasang dalam hitungan menit. Meja ini dirancang sebagai komponen fleksibel yang dapat dipakai sesuai dengan kebutuhan. Profil minimalis, panjang dan ramping, menambah pesona meja ini yang bisa digunakan sebagai solusi beragam pengaturan ruangan.
Drip – Hee Welling
2. Lato – Luca Nichetto
Meja samping yang dirilis pada tahun 2018 dan telah menjadi favorit berkat bentuknya yang unik ini, kembali dihadirkan dalam edisi baru. Dimana sebelumnya table-top hadir dalam material marmer, edisi ini hadir menggunakan dua jenis kayu: oak dan walnut. Menurut Luca Nichetto, bagian atas dari kayu ini memberikan dimensi berbeda, menambahkan nuansa alami dan friendly pada sebuah ruang.
Lato – Luca Nichetto
Presented by Melandas Indonesia
3. Pavilion – Anderssen & Voll
Koleksi ini terinspirasi oleh Langelinie Pavilion yang ikonis, lalu diterjemahkan ke dalam bentuk meja compact yang ditujukan untuk ruang kantor maupun rumah. Estetika modern minimalis menjadi faktor utama dalam membuat meja ini, yang diwakilkan melalui bentuk kubik dan garis lembut.
Pavilion – Anderssen & Voll
4. Tripod – Hvidt & Mølgaard
Koleksi Tripod yang ikonis diluncurkan kembali dalam bentuk lampu meja dengan desain dan daya tarik yang sepenuhnya sama. Konsep minimalis yang bersih, kokoh dan persisi memberikan koleksi ini sebuah keseimbangan yang dan memastikan difusi cahaya yang berlimpah. Kaki bundar dibagian belakangnya memberikan efek tidak biasa yang menjadikan Tripod sebagai koleksi unik.
Tripod – Hvidt & Mølgaard
5. Wulff – &Tradition
Melalui Wulff, &Tradition telah menghidupkan kembali karya desain Denmark tahun 1930-an. Kursi santai ini memiliki daya tarik tersendiri dari bentuknya yang melengkung hingga sandaran yang tinggi.
Wulff – &Tradition
SERIP X SAMMY H. SYAMSULHADI: SERIP CHANDELIER ANTHURIUM
Dalam pameran TCOI 2024, untuk pertama kalinya jenama lighting ternama Serip menggandeng desainer Indonesia Sammy Hendramianto Syamsulhadi dalam...
read moreDINESEN UNVEILS NEW DINESEN APARTMENT BY JOHN PAWSON
Dinesen X John Pawson: Dinesen Apartment by John Pawson, a show case of the latest Pawson's aesthetic philosophies with Made to Order Pawson Furniture...
read moreTHE LAUNCHING OF "MOLTENI MONDO: An Italian Story" – THE FIRST MONOGRAPHY OF MOLTENI &C
Molteni&C marks its 90th anniversary with the release of its first monograph, "Molteni Mondo: An Italian Design Story," at its Jakarta flagship store.
read moreDJALIN X AYU JODDY – THE SPINE COLLECTION
DJALIN and Ayu Joddy collaborate on the Spine collection, featuring rattan furniture resembling the spine and ergonomic cushions for a harmonious balance...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more