Tom Dixon – Super Texture Collections
Published by Sugar & Cream, Tuesday 20 June 2017
Available in Stores
Setelah memperkenalkan koleksi berbahan tekstil tenun perdananya di bulan April 2017 lalu di ajang Milan Design Week 2017 di kota Milan, Tom Dixon mengumumkan bahwa koleksi Super Texture tersebut kini tersedia di gerai-gerai resmi Tom Dixon. Ada apa dengan Super Texture tersebut? Sebagai salah satu desainer ternama dari Inggris yang sangat menyukai warna-warna ataupun material bersifat metalik kini seolah berganti haluan dengan sesuatu yang sangat halus. Ini pertama kalinya Tom Dixon memperkenalkan koleksi perdana dengan tekstil tenun sebagai taman bermain wilayah baru. Terdapat 6 tekstur yaitu Soft, Deco, Boucle, Fleck, Check, Line dimana semuanya bisa dipadupadankan. Selain tekstur, permainan warna berperan signifikan sebagai latar belakang yang halus dan lembut bagi benda metalik, marmer dan aksesoris bersifat kaca/gelas yang sedang tren saat ini.
Soft Pouch Family with Melt Surface Copper and Flash Square
Tom Dixon memang tidak pernah lelah menyapa dengan inovasi baru yang mengejutkan. Koleksi Super Texture dirancang dengan bahan tekstil berkualitas tinggi (sebagaian hasil tenunan tangan) dipadukan dengan kombinasi bulu angsa. Menawarkan getaran era industrialis, glamour of an earlier age hingga spirit of a modern living. (JW)
Deco Cushion Family
Line, Boucle Throw with Line Cusion 45 and Deco Ochre Cushion
Line Family
Line and Soft with Wingback Micro
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more