Tom Dixon Delves into Super Texture
Published by Sugar & Cream, Friday 19 January 2018
Text by Astrid L, images courtesy of Tom Dixon Studio
Tom Dixon SUPER TEXTURE – Maison et Objet January 2018
Mari bereksplorasi bersama Tom Dixon SUPER TEXTURE, lewat kehadiran kain tenunan, rajutan serta berbagai warna dan tekstur ekstra yang memikat. Super Texture ini dilansir pada hari pertama di ajang pameran Maison de Objet 2018 yang berlangsung dari 19-23 January 2018.
Printing, bordir dan hasil kerajinan tangan dengan benang wool menampilkan keluarga baru: ABSTRACT, PAINT dan GEO. Keluarga baru Tom Dixon ini melengkapi koleksi yang sudah hadir sebelumnya, memperkaya variasi tekstur dan kain yang menjadi ciri khas dan kekuatan utama brand aksesori Inggris ini.
Abstract
ABSTRACT adalah nama yang diberikan pada cushions yang dibuat menggunakan teknik dari industri karpet. Tebal, terbuat dari wool dan lebih kuat dari cushion pada umumnya, ABSTRACT adalah hasil kerajinan tangan yang dibuat khusus di Varanasi, India Utara, oleh para pengrajin berpengalaman. Inspirasi utamanya datang dari gaya urban dan hippies tahun 70-an yang hadir melalui warna tersaturasi serta detail pemandangan kota dari cat air karya seniman tekstil Josephine Ortega.
Paint
PAINT merupakan cushion dengan printing berupa lansekap urban yang dirender ke atas kanvas lembut. Tom Dixon masih bekerja sama dengan Josephine Ortega untuk menghasilkan satu set lukisan arsitektur abstrak dari cat air yang terinspirasi dari lingkungan urban Inggris. Pigmen warna pink dan indigo mendominasi koleksi ini, yang bahannya terbuat dari linen natural yang dicampur dengan viscose ringan sehingga lembut saat disentuh.
Geo
Bordiran ilustrasi grafis yang terinspirasi dari formasi batu geologis merupakan inspirasi utama GEO, melalui motif cushion dua lapis yang ekspresif. Merayakan fenomena alam lewat bordiran berani, GEO hadir melalui tema monokromatik dengan kejutan sentuhan grafis. GEO dibordir dengan tangan dan mesin, menggunakan bahan linen natural dengan campuran katun, dan diisi oleh bulu angsa Denmark untuk menghasilkan cushion yang super nyaman.
Soft
Dari keluarga SOFT, hadir dua warna baru Wine dan Khaki yang meramaikan musim ini. Cushion serta pouch yang terbuat dari bahan tenunan Belanda dibentuk dari bulu domba Angora dari Afrika Selatan, yang disebut-sebut sama berharganya seperti emas. Dikombinasikan dengan kerajinan tangan Eropa serta isi bulu angsa Denmark, koleksi ini menawarkan ukuran, ketahanan, serta kenyamanan yang sempurna bagi rumah Anda.
Boucle
Sedangkan dari serial BOUCLE, warna terbaru datang melalui Khaki dan Electric Blue. Khaki terinspirasi dari warna militer yang netral, sementara Electric Blue tampil intens dan penuh energi. BOUCLE terbuat dari benang tenun eksotik yang berasal dari Rajasthan, dengan wol dari New Zealand yang berkualitas tinggi.
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more