Text by Hermawan Kurnianto, Photography courtesy of Tom Dixon.
Dramatic Dining Experience by Tom Dixon
Di bawah arahan kreatif desainer kenamaan asal Inggris, Tom Dixon, Design Research Studio (DRS) merancang interior menawan untuk Alto, sebuah restoran yang menawarkan contemporary grill di Hong Kong. Ini juga sekaligus merupakan proyek restoran pertama di Asia yang ditangani oleh DRS.
Alkemi dan empat elemen alam, yakni bumi, udara, api, dan air, menjadi tumpuan inspirasi untuk menciptakan tatanan interior dramatis dan menakjubkan yang menguak sisi kelam dari alam. Setiap furnishing dan fixture diseleksi berdasarkan asosiasinya dengan elemen-elemen alam.
Tom Dixon menggunakan sebuah backdrop monokrom untuk membingkai pemandangan ekspansif Alto dan tekstur mentah dari interiornya. Kanopi dengan 230 gold mini Melt dihadirkan untuk menebar pendaran cahaya hangat yang merefleksikan nuansa glamor dari pengalaman bersantap. Table top dan bangku bermaterialkan blackened timber meresonansikan elemen api, begitu pula dengan material molten metal pada brass fitting dan fixture. Sementara penggunaan ekstensif dari green marble dan terrazzo stone di sekujur restoran merepresentasikan elemen bumi dan lokasi geografis Alto yang terletak di daerah pegunungan.
Sudah bisa ditebak, ragam koleksi Tom Dixon tentunya tersebar di berbagai penjuru restoran ini, yaitu:
Melt
Kreasi bola lampu yang terlahir dari kolaborasi Tom Dixon dengan kolektif desain radikal asal Swedia, Front. Cahaya yang memantul dan reflektif pada bagian permukaan menimbulkan efek blown glass yang dramatis. Pada siang hari, kilauannya tetap benderang. Dan ketika beranjak malam, lampu ini memendarkan cahaya atraktif dan terkesan halusinatif.
Fade
Lampu gantung Fade yang keemasan berada di dining booth. Bagian permukaan yang memudar mereferensikan hawa panas dan kepulan asap di area dapur.
Curve
Ruang VIP berfokus pada elemen udara dan proses oksidasi. Lampu gantung dan lampu dinding Curve yang ethereal dipilih berkat finish perak yang lembut dan permukaan yang berlubang-lubang.
Scoop
Kursi Scoop adalah segalanya tentang kenyamanan. Diproporsikan dengan sebuah dudukan yang memiliki bentuk scoop, dengan bentuk fluid yang dicapai dengan mengaplikasikan upholstery pada hard foam shell.
Wingback
Kursi Wingback menggali inspirasi dari desain klasik Inggris yang diadaptasikan untuk era modern. Kursi ini telah diperelok untuk keperluan perjamuan besar atau sebagai kursi untuk berkontemplasi di depan perapian.
Form
Tea set yang digunakan sebagai cara sophisticated untuk menghidangkan afternoon tea ala Inggris. Rangkaian yang terdiri dari enam produk ini bermaterialkan solid brass, meliputi ceret teh, jug, tea caddy, milk jug, wadah dan sendok gula, dan nampan.
Scent
Koleksi lilin yang merayakan esensi-esensi yang mendasar. Perangai minimalis menghasilkan empat aroma yang menyatakan kesederhanaan dan karakter individual yang merefleksikan bumi, udara, api, dan air.