Thonet Club Chair Newest Collection
Published by Sugar & Cream, Wednesday 26 October 2016
New Club Chair S 830
Brand furnitur asal Jerman, Thonet, menambahkan tiga model anyar dalam seri Club Chair S 830. Kursi yang pertama kali diluncurkan pada Salone del Mobile 2015 ini memperkenalkan tiga rangka berbeda dan tambahan fitur spesial, yakni writing panel (meja tulis) pada versi terbarunya. Istimewanya, writing panel ini bisa diletakkan baik di sisi kiri maupun kanan kursi, juga dapat diputar. Meja kecil ini dapat digunakan untuk menaruh tablet atau notebook, juga minuman.
Writing Panel
Adapun koleksi terbaru armchair ini di antaranya S 835 dengan kaki kursi yang terbuat dari kayu (bentwood leg), sangat nyaman untuk area living. S 834 dengan rangka besi (cantilever tubular steel frame) yang mana tingginya telah disesuaikan dengan meja makan sehingga membuatnya cocok sebagai kursi restoran. Sementara S 833 dengan kaki aluminiun dan filigree yang elegan menjadikannya pilihan untuk mengisi conference hall maupun area lounge. Kursi yang didesain oleh Emilia Becker dari Thonet Design Team ini tidak hanya membuat varian Club Chair S 830 tepat digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan karakter ruangan, melainkan juga sebagai statement estetis karena keindahan kombinasi warna, material, serta bentuknya. (IK)
Cantilever Tabular Steel
Bent Beech & Fourleg Cross
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more