The Opening of Conchita Home – The Art of Personality

SHARE THIS
8.88K

Published by Sugar & Cream, Friday 14 December 2018

Text by Boedi Basoeki, images courtesy of Conchita Home

Sieger by Fürstenberg, Anna by RabLabs, Beatriz Ball, Gien, Riviere, Aangenaam XL

“Terkenal dan berkualitas saja tidak cukup, apabila tidak memiliki jiwa di dalamnya”

Sammy Hendramianto, Prasetio Budhi, Amalya Hasibuan, Didi Budiardjo, Agam Riadi, Nadia Widjojo, Joke Roos, Irwan Sjah, Erwin Sjah, Yuni Jie, Roland Adam

Kesadaran individu atas desain interior sebuah residensial atau kantor, semakin meningkat. Sebuah space, baik living room, dining room atau kamar tidur, semakin dirasa penting untuk memiliki “soul” dari penghuninya. Oleh karena itu pemilihan perangkat interior atau aksesori ruang pun menjadi faktor esensial, karena semakin disadari oleh konsumen, perlu merepresentasikan personalitas penghuni. Elemen dekorasi ruang tidak lagi diniliai cukup hanya karena diasosiasikan sebagai merek terkenal.

Shirley Gouw, Ary Juwono, Joke Roos, Agam Riadi, Didi Budiardjo, Sammy Hendramianto

Nadia Widjojo, pendiri Conchita Home, yang baru dibuka beberapa waktu lalu di The Papilion Level 2, Kemang, Jakarta Selatan, juga memiliki prinsip yang sama. “Saya percaya bahwa sebuah rumah harus mencerminkan gaya dan karakter dari pemiliknya. Nilai fungsi tidak dapat dipisahkan dari nilai desain, dan dari detail-detail desain inilah berbagai cerita bermakna dapat dieksplorasi. Setiap elemen aksesori rumah harus dapat melengkapi karakter unik dari rumah dan penghuninya,” ujar Nadia.

Prasetio Budhi, Didi Budiardjo, Nadia Widjojo, Jasin Tedjasukmana

Saat berinisiatif membuka Conchita Home, Nadia memang termotivasi dari hobinya menjamu para keluarga dan sahabat, serta menata interior. Ia kemudian fokus untuk menghadirkan koleksi yang memiliki karakter desain otentik dan berkualitas tinggi, secara personal, untuk dipamerkan di Conchita Home. Sieger by Fürstenberg, misalnya, label porcelain yang didirikan oleh kakak beradik, Christian dan Michael Sieger ini, memang dikenal sebagai merek porcelain dengan level craftsmanship yang tinggi. Karakter desain Anna by RabLabs lain lagi, desainer produk ini fokus mengolah material marble, yang Ia produksi langsung di Carrara, Italia menjadi produk aksesori ruang yang berestetika tinggi.

Sieger by Fürstenberg & Serenk


Anna by RabLabs, Riviere & Godinger

Sementara Beatriz Ball terkenal berkat produk karya artisan metal yang dikerjakan tangan menggunakan teknik kriya kuno, sand casting, di luar kota Meksiko. Selain itu terdapat pula koleksi dari merek Gien, yang identik dengan elemen French Decorative Arts, mulai dari dinner plate hingga aneka koleksi dengan sentuhan lukisan tangan yang dekoratif. Sedangkan label Riviere dari Italia, dikenal fokus pada detail yang akurat, garis desain yang clean dan modern, serta kombinasi material, menjadikannya elegan yang khas. Dan yang tidak kalah otentik, juga terlihat dari label Aangenaam XL yang selalu mengedepankan pekerjaan tangan dan bentuk yang natural, membuatnya lekat sebagai label artisanal luxury.

Gien, Ginger Brown, Kim Seybert & Christmas Dinner

“Pilihan produk yang dihadirkan oleh Conchita Home sangat otentik, mengedepankan gaya modern klasik, eklektik, dan tetap understated, pilihan yang merepresentasi karakter gaya sang pemilik,” tambah Amalya. Proses kurasi yang sangat personal dalam pemilihan produk dan brand yang dihadirkan Conchita Home memang menjadikannya otentik.



Dalam acara pembukaan Conchita Home, Nadia memang menggandeng desainer fashion Didi Budiardjo dan landscape designer Amalya Hasibuan. Dalam acara yang diberi judul “The Art of Living” yang diimplementasikan ke dalam presentasi table setting ini, digelar untuk lebih memberi ide real bagi pengunjung dan relasi Conchita Home. “Dengan berdiskusi dan berkonsultasi pada beberapa tokoh yang menguasai bidang masing-masing, saya berharap Conchita Home juga dapat menjadi destinasi alternatif dan solusi kreatif bagi setiap orang yang ingin menata interior rumahnya,” tutup Nadia.

Prasetio Budhi, Didi Budiardjo, Eddy Betty

Amalya Hasibuan

Yuswo T Widjojo, Nadia Widjojo, Jasin Tedjasukmana

Didi Budiardjo, Jeffrey Budiman, Faried MS Masdoeki, Nadia Widjaja, Ami Utami, Sammy Hendramianto

Christianty, Debbie Sastra, Ludy, Nadia Widjojo, Amalya Hasibuan, Gita Kartasasmita, Eileen Hartono, Lily Sugiarso

Stephanie Hidayat, Agnes Jennifer, Sonia Wibisono, Christina Margani

Coulisse | INKZipblind & VF