The Opening EICHHOLTZ in Jakarta, Indonesia
Published by Sugar & Cream, Wednesday 19 December 2018
Text by Sunthy Sunowo, Images courtesy of Eichholtz Indonesia
EICHHOLTZ : INSPIRATION FROM AROUND THE WORLD
Dinamisnya dunia interior di Jakarta ditandai dengan bertambahnya label internasional terbaru seperti Eichholtz berbasis di Belanda. Lokasi butik furnitur, lighting dan home accessories ini tidak tanggung-tanggung. Membaur dengan beragam label fashion internasional papan atas, butik Eichholtz nampak elegan dari luar berada di lantai 3 Plaza Indonesia. Keharmonisan interiornya yang tertata apik disetiap ruang tidak dipungkuri lagi cukup menggoda para pencinta dekor.
Store front door & store front from left
Store goldie eclectic & cashier lighting
Nama Eichholtz telah begitu dikenal di Eropa sebagai label furniture dan home décor high class yang tidak hanya elegan, tetapi juga memiliki begitu banyak koleksi. Hal ini yang membuat Melandas juga yakin untuk membawa label ini hadir di Indonesia sebagai sebuah Monobrand Store. “Koleksi produknya yang sangat lengkap dan variatif merepresentasikan prospek bisnis yang baik. Di sisi lain, Eichholtz memiliki harga yang terjangkau dan kualitas terbaik yang akan menjadikannya bisa bersaing di pasar Indonesia,” jelas Veridiana Lim, Direktur Melandas.
Store accessories
Dalam open house (pembukaan resmi butik Eichholtz) pada tanggal 6 Desember 2018 yang lalu, Eichholtz memamerkan koleksi dan padu padan furniture, lightings, dan aksesori interior yang tidak hanya memukau tetapi juga inspiratif. Gaya modern, chinoiserie, mid-century, vintage, art deco, hingga klasik tersedia dalam koleksi Eichholtz dengan kualitas first-rate furnitur yang sangat baik. Pembukaan resmi Eichholtz Indonesia turut disaksikan oleh para media dan para undangan yang terdiri dari para arsitek, desainer interior, pencinta dekor, dan desain termasuk klien dari pemilik. Turut hadir juga adalah Edwin Van Der Gun, creative director dari Eichholtz.
Presented by Eichholtz (Furniture, Lighting & Accesories) a Monobrand Store by Melandas
Store interior pink
Bedroom art deco catalogue
Share of grey catalogue
Perjalanan Eichholtz yang diawali pada tahun 1990 oleh Theo Eichholtz dalam mencari furniture unik ke semua toko dan pasar antik di seluruh dunia membuat desain dari semua produknya dirancang memiliki keunikan spesifik dengan inspirasi dari segala penjuru dunia. Inspirasi inilah yang kemudian berkembang dan masuk ke dalam bingkai desain dengan tuntutan masa kini.
Mid century calatogue
Entertaining room & Urban oasis catalogue
Eclectic class catalogue
Golden harvest & bonheur catalogue
Melalui tatanan yang ada di Monobrand Store by Melandas, pengunjung diajak untuk menyentuh dan merasakan langsung seperti apa nuansa interior yang bisa diwujudkan. Seperti sebuah perjalanan menikmati hunian mewah di Miami yang elegan, rumah mewah di Hollywood, atau hunian modern klasik di Prancis yang hanya dibatasi oleh imajinasi dan kreativitas. Melalui keberagaman gaya desain dalam koleksinya, tatanan interior ruang dengan produk Eichholtz akan begitu kaya detail dan karakter.
Turquoise catalogue
Heart of stone catalogue
Rattan romance, corner bahamas, & coffee table catalogue
Emerald catalogue
KAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreTHE SALONESATELLITE PERMANENT COLLECTION DEBUTS IN HONG KONG
The SaloneSatellite Permanent Collection 1998-2024 Exhibition in Hong Kong to commemorate the 25th anniversary of SaloneSatellite. Showing more than 100...
read moreLIU JO LIVING – CUCCHIARI LOFT 30, MILAN
Cucchiari Loft 30 by Liu Jo Living redefines the new concept of living: a harmonious visual effect.
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more