Sustainable Product by Amygdala Bamboo
Published by Sugar & Cream, Wednesday 25 September 2019
Text by Dinda Bestari, Image courtesy of Amydala Bamboo
Emphatic Design Approach Method
Masyarakat kini mulai aware dengan adanya produk-produk dengan konsep sustainable. Tidak hanya ramah untuk lingkungan, kita juga harus mawas diri dalam penggunakan plastik pakai, bahan yang sulit sekali untuk didaur ulang. Karena hal itu, banyak merek-merek lokal yang menggunakan material ramah lingkungan, contohnya bambu. Salah satunya, merek lokal asal Bandung, Amygdala Bamboo.
Sebagian besar produk Amygdala Bamboo didesain dari teknik dasar mitra pengrajin yang biasanya membuat sangkar burung bambu dan penyimpanan beras. Dengan metode Empathic Design Approach, pengrajin dilibatkan dalam proses kreatif untuk menciptakan produk yang memiliki sisi emosional dengan pengrajin. Dengan cara itu, mereka mencoba melestarikan teknik dan bahan bambu yang perlu dimodernisasi sehingga bisa tampil di ‘pasar’ modern.
Koleksi terbaru Amygdala Bamboo dimanifestasikan ke dalam kehidupan kaum urban, seperti peralatan makan portable adalah jawaban untuk masalah global untuk kampanye pengurangan plastik sekali pakai untuk konsumsi take away, lebih mudah, simpel, serta gampang dibersihkan. Kemudian aksesori rumah, seperti rocking chair, laundry basket, serta floor lamp yang fleksibel untuk gaya hidup masyarakat di perkotaan yang kerap kali berganti ruang hidup, sehingga mereka membutuhkan elemen interior yang fleksibel dan moveable dengan cara efisien.
Presented by MOIRE Rugs
Arti nama Amygdala sendiri diambil dari bagian otak yang mengatur keseimbangan, emotional reaction, dan survival skill. Dengan penerapan Empathic Design Driven, Harry Mawardi sebagai founder dari merek asal Bandung ini mengambil nama tersebut dengan tujuan mencari keseimbangan antara kemampuan pengrajin dengan selera pasar saat ini diharapkan menjadi survival tools untuk produk handmade Indonesia di persaingan global.
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more