Solo Exhibition by Lie Fhung – ‘Life Force’
Published by Sugar & Cream, Thursday 14 September 2017
Text by Janto Wihardja, Images courtesy of Dia.Lo.Gue
Dia.Lo.Gue : 14 September 2017 to 8 October 2017
Bertajuk ‘Life Force’, Lie Fhung, seniman multi-disiplin yang saat ini tinggal dan bekerja di Hong Kong akan menggelar pameran tunggalnya di Dia.Lo.Gue, Kemang Jakarta. Acara pembukaan akan dilakukan oleh Bre Redana.
Terrain 11 by Lie Fhung
Lahir dan besar di Jakarta, Indonesia, Lie Fhung belajar seni rupa di Institut Teknologi Bandung di Indonesia, jurusan Keramik. Dalam Pameran tunggal ini, kita bisa menyimak pencapaian terkini dari seorang Lie Fhung yang terus bergerak dengan kreasi-kreasinya. ‘Life Force’ menyiratkan perhatian mendalam dirinya dengan interaksi paradox antara harapan hidup dan kematian. Di antara karya, Lie Fhung juga menampilkan sebuah karya instalasi dari bahan porselain. Bahan yang memiliki kualitas kontradiktif : kuat dan rapuh. Selain bermain dengan porselain, dia juga menampilkan beberapa karya terbuat dari tembaga.
Simak pameran tunggal Lie Fhung di Dia.Lo.Gue, Kemang, Jakarta dari 14 September- 8 Oktober 2017.
2013 – 2017 by Lie Fhung
Dormant by Lie Fhung
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more