SEREMONI PENUTUPAN ARTJOG MMXXI
Published by Sugar & Cream, Thursday 16 September 2021
Text by Dira Rohmatun, images courtesy of ARTJOG
“Panyuwunan” Insan Kreatif di Penutupan ARTJOG MMXXI
Di tengah situasi tak pasti akibat pandemi, ARTJOG MMXXI telah menyeruakan keberhasilannya dalam ajang festival kesenian secara daring yang telah terselenggara dengan lancar di tahun ini. Dibuka secara virtual pada tanggal 8 Juli 2021, tak terasa kini ARTJOG MMXXI telah sampai di penghujung acara, yang ditandai dengan seremoni penutupan ARTJOG MMXXI pada Selasa, 31 Agustus 2021 dengan dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
“Sejak 2008, ARTJOG sangat konsisten mendukung dan turun langsung dalam membantu memajukan karya para seniman dalam negeri. Meskipun tahun lalu sempat terkendala oleh awal pandemi, tetapi ARTJOG secara sigap dapat beradaptasi dengan situasi,” apresiasi Erick Thohir dalam sambutannya. Beliau juga menyampaikan bahwa kedepannya BUMN harus berperan sebagai katalisator bagi pekerja seni dalam menyiapkan ekosistem pendukungan usaha yang berkelanjutan.
Pada pertemuan singkat tersebut, Heri Pemad (Direktur ARTJOG) mengucapkan terima kasih kepada Erick Thohir yang telah hadir secara khusus untuk mengapresiasi karya-karya di ARTJOG, sekaligus berkenan menutup penyelenggaraan ARTJOG tahun ini. “Saya ingin menyampaikan harapan kami sesama seniman dan penyelenggara festival, agar pemerintah dapat terus meningkatkan dukungannya sehingga kedepannya kami dapat mempresentasikan karya-karya dengan kualitas yang lebih baik lagi,” katanya.
Presented by Coulisse | INK
Dalam acara penutupan ARTJOG MMXXI ini, menghadirkan kolaborasi dari Ari Wulu dan Daniel Caesar yang membawakan lagu “Panyuwunan” ciptaan Dr. Kuntara Wiryamartana, SJ. Pemilihan lagu ini merupakan wujud doa dan harapan dari insan kreatif agar kedepannya industri kreatif dapat terus berkembang dan kembali seperti sebelum adanya pandemi.
Setelah menghadirkan ARTJOG dalam berbagai tema seperti “ruang” [common | space ARTJOG MMXIX], dan “waktu” [Time [to] Wonder ARTJOG MMXXI] – pada kesempatan ini, tim kurator ARTJOG juga telah merumuskan tema tentang “kesadaran” sebagai seri terakhir dari trilogi ARTJOG Arts in Common. Dengan mengangkat kesadaran, festival tahun depan dimaknai sebagai sebuah ajakan kepada semua pihak untuk melakukan refleksi, melihat ke dalam, merengkuh kesadaran masing-masing tentang apa yang harus dilakukan untuk merespon situasi yang terjadi di sekitar kita.
Sampai jumpa di ARTJOG MMXXII, tanggal 7 Juli 2022!
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more