Selebrasi 40 Tahun Lomba Perancang Mode Indonesia
Published by Sugar & Cream, Friday 25 October 2019
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Lomba Perancang Mode
Exhibition @ Jakarta Fashion Week Senayan City, 15 October – 17 November 2019
Sejak tahun 1979, Lomba Perancang Mode (LPM) telah dilaksanakan demi mencari desainer baru dan terbaik dari seluruh Indonesia. Didirikan oleh Pia Alisjahbana, acara ini sudah melahirkan banyak desainer yang turut menentukan tren fashion Indonesia pada tahunnya masing-masing.
Clement Jonathan, Hian Tjen, Svida Alisjahbana, Carmanita, Pia Alisjahbana, dan Samuel Wattimena
Merayakan ini, LPM bersama Jakarta Fashion Week (JFW) 2019 memamerkan 10 karya dari alumni LPM, pemenang maupun finalis, di Lantai 1 Senayan City selama pagelaran JFW berlangsung hingga 17 November 2019. Di sini, Anda bisa melihat busana-busana yang membawa para desainer papan atas ini ke panggung LPM. Siapa saja? Mulai dari Samuel Wattimena yang memenangkan LPM di tahun pertama, Itang Yunasz, Carmanita, Denny Wirawan, Danny Satriadi, Billy Tjong, finalis LPM 2009 Tex Saverio, Hian Tjen, Jeffry Tan, dan pemenang pertama LPM 2011 Lulu Lutfi Labibi.
Presented by Som Santoso
Jangan sampai ketinggalan untuk menyaksikan sejarah LPM dari tahun 1979 hingga 2019 di JFW 2019 Senayan City.
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more