SCARLET SPLENDOUR X THE QUARRY: CO:LAB
Published by Sugar & Cream, Thursday 02 April 2020
Text by Dinda Bestari, Image Courtesy of Scarlet Splendour
Stunning Collaboration
Memadukan budaya dengan melampaui batas geografis, jenama desain yang mewah asal India, Scarlet Splendour menginterpretasikan kembali gaya dan keanggunan melalui koleksinya yang menakjubkan dari desainer internasional. Jenama Scarlet Splendour didirikan oleh Ashish Bajoria dan Suman Kanodia, kakak-beradik asal India pada 2014.
Simak koleksi Scarlet Splendour 2019 di sini.
Deretan karya Scarlet Splendour yang menawan, cocok dengan estetika yang dibayangkan menghasilkan sebuah one-of-a-kind kolaborasi, The Quarry Co:Lab.
Sebagai perancang dan konseptor, alumnus Harvard, Arsitek Byram Wadia yang kemudian divisualisasikan oleh The Quarry – perusahaan marmer mewah dan batu langka – menghadirkan The Quarry Co:Lab, sebuah instalasi unik dengan ‘merayakan’ ide dan inspirasi terbaik dunia dari kolaborasi visioner, talenta, desainer, pengrajin, jenama, serta material alam.
Presented by MOIRE Rugs
Sebagai sebuah konsep, The Quarry Co: Lab telah dibangun menjadi sebuah ‘rumah’ yang memesona, dan tak akan pernah dijual. Para pengunjung akan menikmati pengalaman unik, dalam menjelajahi instalasi ini. The Quarry Co: Lab menjadi perwujudan terhadap pencarian akan kesempurnaan melalui keahlian dan penggunaan bahan khusus. Berbagi filosofi desain yang serupa, pilihan produk Scarlet Splendour yang sensasional, bergabung dengan jenama ternama seperti, Bang & Olufsen dan Flos, meningkatkan kualitas dalam keseluruhan proyek yang luar biasa ini.
APARTAMENTO X BD COLLECTION
Apartamento and BD Barcelona have partnered to create a unique collection of everyday objects by four artists, showcasing creative freedom and...
read moreSEJAUH MATA MEMANDANG PRESENTS ''Republik Sebelah Mata'' AT JFW 2025
Sejauh Mata Memandang, in collaboration with Eko Nugroho and Felix Tjahyadi, presented a special collection at JFW2025, "Republik Sebelah Mata,"...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more