Sandei Blinds Presents “PUNCARANA, Let’s Talk, Responsibly” at ARCH:ID
Published by Sugar & Cream, Tuesday 25 February 2020
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Sandei Blinds
@ICE BSD, 27 – 29 February 2020
Sandei Blinds berkolaborasi dengan arsitek Ary Indra menampilkan “PUNCARANA, Let’s Talk, Responsibly”, sebuah instalasi unik nan menarik pada pagelaran ARCH:ID yang berlangsung pada 27 – 29 Februari 2020 di Indonesia Convention Exhibition BSD – Tangerang.
“PUNCARANA, Let’s Talk, Responsibly” terinspirasi dari sebuah totem yang terbilang aneh namun selalu bisa menyebarkan kegembiraan melalui keberadaannya. Sebuah makhluk sosial yang tidak takut untuk menampilkan perasaannya, berkomunikasi dengan jujur, juga bertanggung jawab. Dan Sandei Blinds melalui instalasi ini menuturkan tentang abad ketika “berbicara” lebih kepada hal visual, dimana komunikasi verbal mulai berkurang. Instalasi ini pun menggarisbawahi perkembangan teknologi terbaru dari produk-produk Sandei Blinds seperti Operable Wall SC 110S dan STC 56 yang memiliki sound reducing. Menampilkan karya yang jujur, tidak menutup satupun rahasia, namun tetap membawa kebahagiaan bagi siapapun yang berpapasan dengannya.
Tak hanya itu, instalasi ini turut menampilkan koleksi Munchen dari Coulisse dengan warna merah gradasi yang cantik. Sandei Blinds juga berkolaborasi dengan Byo Living, wonders of weaving, dan Diverso Art San Marco dalam hal finishing operable wall.
Presented by Coulisse | INK
Jangan sampai terlewatkan untuk menyaksikan instalasi memikat dari Sandei Blinds di ARCH:ID ICE BSD!
APARTAMENTO X BD COLLECTION
Apartamento and BD Barcelona have partnered to create a unique collection of everyday objects by four artists, showcasing creative freedom and...
read moreSEJAUH MATA MEMANDANG PRESENTS ''Republik Sebelah Mata'' AT JFW 2025
Sejauh Mata Memandang, in collaboration with Eko Nugroho and Felix Tjahyadi, presented a special collection at JFW2025, "Republik Sebelah Mata,"...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more