Samsung Unveils Winners of the “Best Of 2018” Galaxy Apps Awards
Published by Sugar & Cream, Monday 03 December 2018
Text by Dira Rohmatun, images courtesy of Samsung
Best Five Category of Galaxy Apps Awards
Pada acara Samsung Developer Conference, Samsung Electronics America, Inc. memberikan penghargaan kepada para kreator Galaxy App terbaik sepanjang 2018 dengan mengumumkan pemenang “Best of 2018” Galaxy Apps Awards yang pertama dalam lima kategori terbaik yaitu Best Overall App, Best Gaming App, Best Gear App, Best Gear Watch Face Designer,dan Best Theme Designer.
Best of 2018 Galaxy Apps Award
Adanya “Best of 2018” Galaxy Apps Awards ini sebagai bukti nyata Samsung dalam memberikan pengakuan kepada para kreator di balik aplikasi paling inovatif dan populer di Galaxy Apps Store. Melalui “Best of 2018” Awards, Samsung menghargai kreator independen unggul yang menampilkan semangat dan upaya mewujudkan potensi ekosistem Galaxy berupa perangkat dan servis yang terkoneksi.
“Inti dari Galaxy Apps store adalah para desainer dan wirausaha yang menuangkan energi dan antusiasme untuk menciptakan pengalaman luar biasa bagi konsumen Samsung – mereka menginspirasi kami,” ucap Chris Jo, General Manager & Head of Applications Management and Business Operations, Samsung Electronics America. “Kami bangga menerima para pemenang “Best of 2018” di panggung Samsung Developer Conference. Ini memberikan semua orang kesempatan untuk belajar dari kesuksesan mereka” lanjutnya.
Best Gear Apps 2018 – Wrist Camera
Dan inilah para kreator yang berhasil menyandang gelar “Best of 2018” Galaxy Apps Awards yaitu:
• Best Overall App: Booking.com for Samsung – aplikasi promo travel terbaik yang dirancang khusus untuk Samsung;
• Best Gaming App: Disney Heroes buatan PerBlue – aplikasi game role playing yang memungkinkan pengguna beradu sebagai karakter favorit mereka dari dunia Disney dan Pixar;
• Best Gear Watch Face Designer: Bergen – aplikasi tampilan muka jam (watch face) paling popular di Galaxy Apps store yang dibuat oleh Tim Bergen yang terdiri dari tujuh orang desainer dan developer dari Montevideo, Uruguay.
• Best Theme Designer: Guangxu Zhu – Guangxu Zhu adalah desainer Theme produktif yang sering ditampilkan dalam Samsung Themes Magazine.
• Best Gear App: Wrist Camera buatan Kema Studio – aplikasi yang memungkinkan penggunanya dapat mengoperasikan kamera telepon Galaxy mereka dari jam dengan mudah. Dan yang membanggakan, para kreator dari aplikasi Wrist Camera ini berasal dari Indonesia. Mereka yang tergabung dalam Kema Studio ialah Kemas Dimas sebagai developer, Arini sebagai desainer dan Dinda sebagai watchface creator.
Best Gear Apps 2018 – Wrist Camera
Di panggung Samsung Developer Conference, pemenang dari lima kategori tersebut menerima penghargaan ini dalam upacara penganugerahan khusus, dengan menerima badge eksklusif “Best of 2018” dan merchandise premium di Galaxy Apps Store USA dan Kanada. Tak ketinggalan juga, aplikasi dan konten pemenang juga akan ditampilkan pada media sosial dan kanal digital marketing Samsung Developer Program.
VIVERE GROUP CELEBRATES 40 YEARS OF INNOVATION
VIVERE Group celebrates its 40th anniversary with the theme "PANCA WINDU - YEARS OF EXCELLENCE" to commemorate its four decades of achievement,...
read moreLEMA’S NEW SHOWROOM IN PARIS
Lema opened a Paris showroom featuring Italian design and custom-made furniture, collaborating with My Design to create unique spaces that balance design,...
read moreTHE LAUNCHING OF "MOLTENI MONDO: An Italian Story" – THE FIRST MONOGRAPHY OF MOLTENI &C
Molteni&C marks its 90th anniversary with the release of its first monograph, "Molteni Mondo: An Italian Design Story," at its Jakarta flagship store.
read moreBR-O5 SKELETON ARCTIC BLUE
Bell & Ross has unveiled BR05 Skeleton Arctic Blue featuring an ice blue dial, sophisticated and yet unique. Available in a limited edition of 250 pieces.
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more