SABA PRESENTS TEATRO MAGICO – TABLE
Published by Sugar & Cream, Thursday 13 April 2023
Images courtesy of Saba
Designed by the Architecture Studio 967 Arch
Meja Saba pertama yang dibuat oleh Architecture Studio 967 Arch, Teatro Magico, menjadi latar belakang indah untuk lingkungan hunian dan juga komersil.
Kelembutan kain, yang ditafsirkan ulang di alas meja, mengacu pada esensi dari perusahaan, yang selalu mampu ‘menceritakan’ komponen tekstil melalui kombinasi warna demi menciptakan suasana sehingga mudah dikenali secara halus.
Alas meja dapat digabungkan atau dipisahkan, menekankan fleksibilitas komposisi komponen furnitur pahatan, yang menjadi protagonis lingkungan yang sunyi. ‘Tirai’ yang membuka dan menutup sebagai respons terhadap berbagai situasi hunian. Dengan finishing monokromatik memancarkan energi dari pantulan bentuk berliku-liku, menciptakan bayangan yang berubah seiring dengan bias cahaya.
Presented by Melandas Indonesia
Permukaan meja, bersih, dan esensial, hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, bulat dan oval, untuk melengkapi berbagai balutan interior rumah. Meja ‘berkumpul’ bersama, bersatu, sehingga berfungsi baik sebagai tempat pertemuan dan titik awal.
Saba menarasikan objek meja melalui kode estetiknya pada Teatro Magico dalam episode baru. Teatro Regio di Turin, karya visioner dan sangat indah oleh arsitek Carlo Mollino, adalah tempat yang ideal untuk peluncuran perdana Teatro Magico.
Debut komersial produk ini pada Januari 2022 lalu yang ertepatan dengan pembukaan kembali teater setelah dua tahun adaptasi dan pembaruan sistem pemandangan, yang akan mengubah Regio menjadi salah satu teater paling berteknologi maju di Eropa.
APARTAMENTO X BD COLLECTION
Apartamento and BD Barcelona have partnered to create a unique collection of everyday objects by four artists, showcasing creative freedom and...
read moreSEJAUH MATA MEMANDANG PRESENTS ''Republik Sebelah Mata'' AT JFW 2025
Sejauh Mata Memandang, in collaboration with Eko Nugroho and Felix Tjahyadi, presented a special collection at JFW2025, "Republik Sebelah Mata,"...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more