Rinaldy A. Yunardi Menerima 3 Penghargaan World Of Wearable Arts (WoW) 2019
Published by Sugar & Cream, Friday 22 November 2019
Text by Astrid Lim, images courtesy ofRinaldy A. Yunardi
Indonesia Bikin Sensasi Luar Biasa!
Rinaldy A. Yunardi kembali mengukir prestasi di ajang bergengsi World of Wearable (WoW) Arts 2019. Kali ini pencapainya luar biasa yaitu berhasil menggondol tiga penghargaan, termasuk Supreme WoW Award.
Melalui presentasi penayanan ulang video terdengar teriakan ‘Indonesia bikin sensasi luar biasa!’ dari para supporter Indonesia di ajang WoW Arts di Wellington, Selandia Baru ketika para juri mengumumkan juara umumnya adalah Rinaldy A.Yunardi.
Kali ini, desainer yang akrab dipanggil Yungyung ini berhasil di kategori Avant Garde Section, International Awards: Asia, serta Supreme WoW Award yang juga pernah ia raih pada tahun 2017.
Ajang WoW 2019 yang dilangsungkan di Wellington, Selandia Baru, merupakan kompetisi seni wearable yang diselenggarakan setiap tahun. Kompetisi tersebut menarik lebih dari 40 negara dari seluruh dunia. Kompetisi WoW sendiri pada tahun ini memasuki tahun ke-31 dan diikuti oleh 22 negara dengan jumlah peserta sebanyak 115 desainer.
Tahun 2019 merupakan kali kedua bagi Rinaldy A. Yunardi diundang untuk mengikuti kompetisi bergengsi ini. Sebelumnya pada tahun 2017, ia juga diundang untuk pertama kalinya, serta meraih penghargaan.
Presented by Som Santoso
Pada panggung kompetisi WoW 2019 ini, Rinaldy menghadirkan tema “Lady Warrior”. Tema ini terinspirasi dari sosok ibunya, dan dihadirkan khusus untuk para perempuan yang selalu dituntut untuk menjadi sosok yang kuat, yang dapat menyelesaikan persoalan dan polemik sehari-hari, dengan mengandalkan kelembutan, ketenangan dan intelektualitas mereka.
SEJAUH MATA MEMANDANG PRESENTS ''Republik Sebelah Mata'' AT JFW 2025
Sejauh Mata Memandang, in collaboration with Eko Nugroho and Felix Tjahyadi, presented a special collection at JFW2025, "Republik Sebelah Mata,"...
read moreNEW FORNASETTI HANDS
Fornasetti's talent is showcased through his hands, serving as a self-portrait and archetype, defining artisan tradition in textiles and trays, crafted...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more