#RiaMiranda1Dekade
Published by Sugar & Cream, Monday 13 May 2019
Text by Dinda Bestari, image courtesy of RiaMiranda
RiaMiranda celebrates 1 decade of her achievement
Brand RiaMiranda telah mencapai usia yang ke-10. Selama 1 dekade berkiprah di dunia modest fashion, RiaMiranda dan sang desainer, Ria Miranda, telah banyak mencapai prestasi. Untuk memperkenalkan sosok sang desainer dan tim kreatifnya, serta brand yang dicintai oleh komunitasnya yang disebut RiaMiranda Loyal Community (RMLC) tersebut, maka tim RiaMiranda menggelar sebuah acara untuk memulai perayaan 1 dekade berkarya di industri mode Indonesia.
Ria Miranda
Acara ini adalah tahap pertama dari serangkaian acara lain yang akan diadakan sepanjang tahun 2019 untuk merayakan 10 tahun kiprah Ria Miranda sebagai brand modest fashion. Salah satu bentuk acara yang nantinya akan digelar adalah pameran pada September 2019. Acara ini disiapkan oleh Ria bersama tim yang akan memperkenalkan sisi lain RiaMiranda yang sebelumnya tidak tertangkap mata.
Ria Miranda
Dengan konsep ’10 Tahun Pertama RiaMiranda’ para pengunjung diajak melihat ke balik layar dari setiap produk brand RiaMiranda, proses mencari inspirasi yang dilalui sampai akhirnya sebuah baju RiaMiranda bisa digunakan oleh para pencinta karyanya.Tak disangka ia justru meraih banyak penghargaan, hingga menjadi brand ambassador sebagai influencer dimana karyanya bisa ditemukan di 21 kota cabang dan department store high end.
Presented by MOIRE Rugs
Nantinya RiaMiranda pun akan merilis koleksi khusus bernama DEKADE yang beragam, koleksi ini hanya dapat dibeli dari area pameran RiaMiranda 1 Dekade. Salah satu isinya adalah koleksi yang menampilkan deretan busana bestseller yang dikreasikan dalam potongan yang lebih segar dan baru.
Muhamad Pandu Rosadi
Sebelum koleksi DEKADE tersebut dirilis dan pameran diadakan, dalam waktu dekat, Riamiranda akan segera meluncurkan koleksi Ramadan 2019 yang diberi nama KASMARAN, mengangkat tema cinta yang terinpirasi dari kisah cinta antar pasangan legendaris yang dihadirkan khusus untuk menemani Hari Raya bagi RiaMiranda Loyal Community.
Seperti Mumtaz Mahal dan Shah Jahan dari India, serta Sampek dan Engtay dari Tionghoa, keduanya menggambarkan kisah kesetiaan cinta oleh sepasang anak manusia. Ria Miranda melukis cerita tersebut dalam koleksinya dengan mengadopsi pattern bersentuhan India dan Tionghoa yang khas, seperti bunga khas India dan bangunan dan ornamen lukisan khas Tiongkok. Riamiranda juga mengombinasi potongan busana dengan pakaian khas yang berkembang di India dan Cina. Koleksi KASMARAN akan tersedia dalam 9 pilihan busana dan 2 pilihan untuk sarimbit (batik berpasangan). Setelah ditampilkan pertama kali melalui Private Preview Collection pada 12 April 2019, koleksi KASMARAN berikutnya akan tersedia di RiaMiranda Official Channel (Webstore, Apps, dan offline store).
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more