presented by

Refounders: Sentuhan Kemewahan Rinaldy A. Yunardi Dalam Jangkauan

SHARE THIS
2.99K

Published by Sugar & Cream, Wednesday 20 January 2021

Text by Sylviana Hamdani, images courtesy of JFW

Jakarta Fashion Week 2021

Nama perancang aksesoris tanah air Rinaldy A. Yunardi seakan sudah identik dengan kemewahan dan ekstravaganza. Lihat saja, karya-karyanya yang wara-wiri di panggung-panggung showbiz internasional. Kreasinya merupakan statement pieces dengan desain spektakuler yang mengundang decak kagum. Tak heran bila kemudian selebritis papan atas dunia, seperti Ariana Grande, Lady Gaga, Nicki Minaj dan Taylor Swift pun menjadi pelanggan setianya.

Namun kali ini, di panggung Jakarta Fashion Week (JFW) 2021, perancang yang akrab disapa Yungyung ini, menyajikan koleksi yang sangat berbeda. Dalam show yang digelar secara virtual tanggal 28 November lalu, Rinaldy meluncurkan lini aksesoris ready-to-wear yang dilabeli Refounders.

Refounders adalah sisi lain dari Rinaldy,” kata perancang aksesoris ini dalam wawancara yang dilakukan via telepon hari Selasa (01/12).

Rinaldy kemudian mengisahkan bahwa brand terbarunya ini berawal dari ‘Lost & Found’, yang merupakan kolaborasinya dengan empat sahabat di tahun 2014. Namun karena kesibukan masing-masing, brand ini pun sempat terbengkalai. Rinaldy kemudian mengambilalih dan menamakannya kembali sebagai Refounders.

Refounders itu (artinya) menghidupkan kembali apa yang selama ini pernah ada,” tambahnya.

Dengan lini terbarunya ini, Rinaldy seakan ingin memuaskan mimpi dan keinginan fans dan klien-kliennya yang selama ini belum bisa terpenuhi.

“Banyak orang bilang ingin pakai (karya-karya saya), tapi mau dipakai kemana?” kata Rinaldy.  “Kalung yang bling-bling itu paling bisa dipakai ke pesta satu dua kali. Tapi dengan Refounders, mereka bisa pakai sehari-hari.”

Dalam virtual show yang digelar melalui JFW.tv, Rinaldy menyajikan koleksi masker, faceshield, tas, footwear dan topi dalam balutan warna-warna netral nan elegan, seperti putih, hitam dan beige.

Penampilan Adam Rosydi membuka peragaan virtual Refounders. Model pria asal Surabaya ini mengenakan pakaian serba hitam yang dipadankan dengan masker hitam mengkilat dan faceshield setengah lingkaran yang melindungi matanya.

Masker-masker kreasi Rinaldy menggunakan bahan utama crinoline yang merupakan favorit sang desainer.

“Saat memakai masker, saya tidak suka kalau hidung dan mulut saya selalu terkena kain,” Rinaldy menjelaskan. “Dengan bahan crinoline ini, saya bisa membuat masker yang structured, tidak mengenai hidung dan mulut, dan membuat pipi terlihat lebih tirus.”

Crinoline yang bersifat kaku ini biasanya digunakan untuk melapisi bagian dalam rok untuk memberikan tampilan yang lebih lebar. Namun bahan ini juga lembut di kulit dan breathable sehingga cocok untuk digunakan sebagai masker.

Presented by Som Santoso

Rinaldy juga memasang kancing-kancing metal pada masker-maskernya untuk penempatan faceshield yang melindungi wajah dari paparan droplet.

Faceshield karya Rinaldy terbuat dari bahan kristal dan mika dan didesain seringan mungkin agar nyaman bertumpu pada hidung dan telinga.

“Kenyamanan sangat dipikirkan, karena karya saya ini dibuat untuk dipakai, bukan sekadar dipajang,” Rinaldy menegaskan.

Pada sesi kedua, Rinaldy menampilkan koleksi slingbags, totebags dan ransel berlabel Refounders.

Masih terbuat dari bahan crinoline, tas-tas ini dirancang dengan siluet yang sangat ramping, namun tetap fungsional dan dapat memuat banyak barang.

Slingbag mungil berwarna hitam dan krem keemasan yang ditampilkan Rinaldy di awal sesi ini dinamakannya ‘Health Organizer’.

Tas ini memiliki sebuah kompartemen mungil di salah satu sisinya untuk botol hand sanitizer. Di bagian depannya juga terdapat dua kompartemen untuk tissue kering dan tissue basah yang dilengkapi dengan dengan flap metalik yang dapat ditarik.

“Di bagian dalamnya, masih ada beberapa kantong lagi untuk tempat kartu, uang dan powerbank,” ujar desainer kelahiran Kota Medan ini.

Uniknya lagi, slingbag ini dapat dilepas dari tali panjangnya dan dikaitkan pada bagian depan tas ransel Refounders.

“Dengan begini, kita bisa dengan mudah mengambil tissue maupun hand sanitizer, tanpa harus mengaduk-aduk bagian dalam tas ransel,” kata Rinaldy menjelaskan.

Backpack yang sekilas terlihat ramping dan stylish ini ternyata juga bisa memuat cukup banyak, termasuk sebuah laptop 15-inch.

“Ransel ini memang khusus saya rancang untuk kalangan profesional muda yang selalu dinamis,” ujar Rinaldy menjelaskan.

Menandai 25 tahun ia berkarya di dunia fashion, Rinaldy juga meluncurkan koleksi footwear pria dan wanita, yang terdiri dari sandal dan sneakers dengan desain menarik.

“Semuanya terbuat dari bahan canvas, jadi sangat ringan seperti sepatu balet, » katanya sambil tertawa.

Terinspirasi oleh sepatu-sepatu bangsawan Perancis di awal era 1800an, beberapa sneakers untuk wanita dirancang dengan kitten heels setinggi 4-6 cm yang terlihat manis dan anggun.

Di sesi berikutnya, Rinaldy menampilkan rangkaian topi-topi hitam dan putih yang dihiasi paku-paku dan rantai metalik pada bagian permukaannya.

Peragaan pun diakhiri dengan penampilan model wanita yang didandani bak pengantin dengan shirtdress panjang dan topi putih yang dihiasi rangkaian mutiara layaknya sebuah tiara, serta sebuah faceshield oval yang dikelilingi rangkaian kristal mewah.

“Look yang terakhir ini adalah ungkapan bahwa Refounders masih bernyawa Rinaldy,” ungkap sang desainer. “Refounders adalah anak saya juga. Saya tetap memberikan sentuhan seni yang penuh arti pada setiap item.”

Menurut Rinaldy, di hari penayangan perdananya, ratusan ribu orang dari berbagai belahan dunia telah menonton show virtual ini melalui platform JFW.tv, Tiktok dan Instagram Live.

“Jumlah ini jauh lebih besar dari jumlah penonton fashion show biasanya,” katanya.

Namun Rinaldy juga mengakui bahwa ia sangat kehilangan momen-momen seru pada panggung fashion show yang diselenggarakan secara offline.

“Kalau live (fashion show), dilihat (langsung) tamu-tamu itu feel-nya sangat berbeda,” kata Rinaldy mengakui. “Hiruk pikuknya. Persiapan di belakang panggung yang ricuh. Yah, momen-momen itu yang tak tergantikan. Bikin kangen.”

Nah, kalau kita juga kangen dengan karya-karya Rinaldy yang unik dan penuh kemegahan, sekarang kita bisa memilikinya. Dengan rentang harga antara Rp 400,000 – Rp 2,000,000, produk-produk Refounders cukup terjangkau dan bisa dimiliki oleh banyak orang. Saat ini pemesanan dapat dilakukan via Whatsapp ke nomor +62 822 1391 8022 dengan sistem PO (Purchase Order) selama dua minggu.

Coulisse | INKZipblind & VF