Promemoria’s Nina : Between Ethnic and Aesthetics
Published by Sugar & Cream, Wednesday 22 April 2020
Text by S&C, images courtesy of Promemoria
New Upcycling Fabrics Designed by Promemoria
Hal yang baru tidak harus selalu ‘baru’. Namun dampaknya bisa saja menjadi wacana atau tren berikutnya. Ketika dunia furnitur dan fashion kian mengutamakan kepeduliannya akan dampak lingkungan atau upaya mengangkat limbah menjadi ekonomi baru, lahirlah tantangan baru atau kreatif-kreatif baru.
Seperti kejutan kreativitas yang diperlihatkan oleh jenama Promemoria dengan kursi ikonisnya Nina. Tahun ini, Promemoria memutuskan untuk ‘dressing up’ atau mengubah kain fabric kursi Nina dengan koleksi hasil daur ulang tekstil lama. Tampilan baru ini berjudul ‘Botanica e la Notte edition’ hasil kolaborasi Promemoria dengan desainer Sergio Perrero. Terdiri dari kain linen, wol, sutra dan beludru diwujudkan dengan tema botanical diambil dari museum. Tidak sekadar menampilkan wajah baru namun yang teristimewa adalah menawarkan napas dan kehidupan baru dari tekstil lama yang tidak terpakai.
Presented by MOIRE Rugs
TOTON 2025—A SHOWCASE BY PEARS AT JWF 2025
TOTON showcased its SS 2025 collection at Jakarta Fashion Week 2025 with a fashion-art installation at InterContinental Hotel Jakarta, showcasing a modern...
read moreBD BARCELONA - PILLOW SOFA BY MULLER VAN SEVEREN
BD Barcelona has revamped the Muller Van Severen's Pillow sofa modular, featuring three fabric types and a diverse color range, enhancing its comfort and...
read moreLIU JO LIVING – CUCCHIARI LOFT 30, MILAN
Cucchiari Loft 30 by Liu Jo Living redefines the new concept of living: a harmonious visual effect.
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more