(PRESS CONFERENCE) ARCH:ID 2022 – “SEBENTANG, SERENTANG, SEGENDANG”
Published by Sugar & Cream, Monday 18 July 2022
Images courtesy of IAI
Showcasing Architectural Diversity in Indonesia
For design and architecture lovers, there is good news for you! Salah satu festival arsitektur terbesar dan paling ditunggu kembali pada 14 – 17 Juli 2022. ARCH:ID menjadi kegiatan Konferensi dan Pameran arsitektur yang diselenggarakan oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) bekerja sama dengan PT Citra Inovasi Strategi (CIS) Exhibition, yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang.
ARCH:ID tahun ini mengusung tema “Sebentang, Serentang, Segendang” yang berarti sebagai refleksi dari keberagaman praktek dan produk arsitektur yang ada di Indonesia. Tema ini merupakan hasil pemikiran 3 orang kurator dan merupakan arsitek ternama yang berasal dari berbagai daerah yaitu Ary Indra dari Salatiga, Ramadhoni Dwipayana dari Medan, serta Hermawan Dasmanto dari Surabaya.
“ARCH:ID kali ini melibatkan semua arsitek dan industri dari seluruh penjuru Indonesia, selaras dengan tema Sebentang, Serentang, Segendang Pameran ini menghadirkan heterogenitas dalam praktik arsitektur dari seluruh Indonesia. Untuk merefleksikan semangat tersebut, dimulai tahun ini, ARCH:ID menyelenggarakan event parallel di Paviliun Indonesia Barat (Medan) dan Timur (Makassar), agar para arsitek di wilayah Indonesia Barat dan Timur dapat ikut merayakan pagelaran ARCH:ID”, jelas Ramadhoni Dwipayana , salah satu kurator ARCH:ID saat press conference ARCH:ID 2022 bertempat di LIXIL Indonesia Showroom, pada 28 Juni 2022.
Presented by MOIRE Rugs
Salah satu program dari ARCH:ID adalah Konferensi yang diselenggarakan selama 2 hari yaitu tanggal 14 – 15 Juli 2022, dengan menghadirkan pembicara lokal maupun internasional antara lain, Masahiro Kinoshita (Jepang); Pitupong Chaowakul (Thailand); Damith Premathilake (Srilanka); Liu Yichun (Cina); Setiadi Sopandi (Jakarta); Gregorius Supie Yolodi & Maria Rosantina (Jakarta); I Ketut Dirgantara (Bali); Franky Parulian Simanjuntak (Medan), dan Muhammad Ikhsan Hamiru (Makassar).
Konferensi ini menjadi rangkaian narasi yang akan bercerita tentang keberagaman dalam praktik arsitektur. Peserta diharapkan mendapat benang merah dari apa yang disampaikan pembicara, dengan mengikuti seluruh sesi konferensi. Yang tujuannya adalah menekankan bahwa keberagaman bukan menjadi suatu hal yang perlu dipermasalahkan namun justru perlu dirayakan agar tetap menjadi harmoni sesuai dengan tema ARCH:ID 2022.
Kegiatan yang utama selanjutnya adalah pameran terkuras, pengunjung akan merasakan pengalaman yang berbeda dari kegiatan sejenis karena desain area pemeran dibuat tidak mengikuti desain konvensional pameran pada umumnya. Ketinggian booth yang diatur juga menciptakan skyline dengan kolaborasi antar arsitek bersama industri, demi menciptakan ambience arsitektur yang kental akan desain. Selain pameran dari mitra IAI, ARCH:ID juga menampilkan Featured Exhibitionyang menampilkan karya-karya arsitek dan di desain oleh arsitek muda, instalasi yang akan ditampilkan, seperti IAWR (Indonesian Architecture Week) – Rio, Student Best Final Project, IAI Awards & 4 Nations Book, Health x Architecture: How Architecture Combats Disease, Sustainable Construction Material Awards (Finalist), dan IAI Bali.
Kenapa ARCH:ID 2022 disebut sebagai festival arsitektur? Karena pameran ini menyuguhkan beragam program dalam satu kegiatan. Tak hanya kegiatan utama yaitu Konferensi dan Pameran, namun terdapat program-program lain yang dapat dinikmati. Antara lain, Talk Series dengan berbagai topik , Obrolan Tuju-Tuju, Paviliun Indonesia Barat (Medan) dan Timur (Makassar), BIM Workshop, Sustainable Construction Material Awards, serta ARCH:ID Night.
Keberadaan ARCH:ID 2022 ini agar pengunjung dan masyarakat luas dapat berdialog serta dengan lintas genre, seperti kalangan profesional seperti arsitek, kontraktor, pengembang properti, desainer interior, institusi pemerintah, distributor, agen, importir, eksportir, akademisi serta semua pihak dunia arsitektur dan desain. Pameran ini bisa menjadi wadah untuk membangun relasi bisnis, networking, knowledge-sharing, dan mengambil peran untuk membangun arsitektur di Indonesia. Dan berharap bisa membentuk suatu kolaborasi dengan bidang-bidang lain yang dapat bersinggungan dengan arsitektur.
Dalam hal kenyamanan semua pihak, ARCH:ID 2022 diselenggarakan mengikuti prokes sesuai dengan peraturan pemerintah. Pengunjung dapat mendaftarkan kehadirannya melalui online di www.arch.id.(DB)

SOLIDS B&B ITALIA 2023
B&B Italia presents a line of their new collection at Milan Design Week 2023.
read more
Milan Design Week 2023 – Edward Barber & Jay Osgerby
During Milan Design Week 2023, Edward Barber and Jay Osgerby have revealed new collections for 4 globally renowned Italian brands.
read more
KLOPF ARCHITECTURE: SAN FRANCISCO MODERN VIEW HOUSE
A charming mid-century modern house in San Francisco by Klopf Architecture (remodel the interior with some minor exteriors), Blending modern, minimal...
read more
davide groppi UNVEILS NOVELTIES 2023
Discover davide groppi's Novelties 2023, an exhibition of work characterized by purity, sparkles, transparencies, and irony, at Euroluce, Hall 13 stand...
read more
Rumah Palem
Unik dan dinamisnya rancangan arsitektur Rumah Palem, karya arsitek Andra Matin tidak lepas dari diplomasi dengan keberadaan posisi pohon palem yang...
read more
The Genius Loci of Alex Bayusaputro
Designer Alex Bayusaputro, the winner of the Designetal Design & Architecture 2014 award in London is always on the move with his design as well as his...
read more