Pouenat’s Capsule Collection 2020
Published by Sugar & Cream, Friday 28 February 2020
Text by Farida Esti, Image courtesy of Pouenat
Sleek and Light Design
Brand furnitur asal Prancis, Pouenat, baru-baru ini meluncurkan koleksi furnitur, aksesori, dan lighting terbaru yang bertajuk Capsule Collection. Koleksi yang atraktif ini didesain oleh desainer sekaligus arsitek dari Prancis dengan menonjolkan kualitas patina dan finishing khas Pouenat. Capsule Collection dibuat dengan tujuan untuk digunakan kebutuhan yang versatile, baik itu untuk hotel maupun hunian pribadi. Terdapat 9 item yang termasuk dalam koleksi edisi spesial ini, di antaranya adalah sebagai berikut.
Meja Guéridon
Furnitur pertama ialah Meja Guéridon dan Office Console didesain oleh Christine & Nicola Borella. Desainnya terinspirasi dari karya seni pelukis Florentine serta pematung Giotto. Kedua produk ini nampak elegan dan kuat karena terbuat dari kombinasi baja emas dengan tembaga dan kayu walnut Amerika.
Christine & Nicola Borella
Office Console
Cermin Odéon karya Fabrice Juan memiliki bentuk ‘plester’ menyerupai bentuk staff cornices di apartment Juan. Lekukan pada cermin terinspirasi dari gaya tahun 70-an. Dan terdapat Cermin Saint-Germain berhiaskan perunggu yang juga didesain oleh Fabrice Juan. Ketebalannya memberikan volume indah dan menangkap cahaya dengan baik.
Cermin Odéon
Fabrice Juan
Cermin Saint-Germain
Table lamp Deva karya Valérie Serin-Lok memiliki siluet bak burung yang hendak terbang. Lampu berbahan kuningan ini dibentuk berlapis-lapis dan saling bertumpuk. Hasilnya, lampu ini memancarkan difusi cahaya yang menenangkan. Valérie Serin-Lok juga mendesain Sconce Pillow Book yang merepresentasikan bedside book dalam bentuk yang intimate dan unik.
Table lamp Deva
Valérie Serin-Lok
Sconce Pillow Book
Sconce Last Night yang didesain oleh Damien Langlois-Meurinne memiliki struktur tengah berbahan perunggu. Batu Ambar pada bola kacanya memberikan sentuhan kontemporer yang indah. Tak kalah cantik, Sconce Eclipse karya Tristan Auer menggunakan material baja emas dan baja bulat hitam ditengahnya. Sehingga memancarkan cahaya berbentuk bulan sabit yang menenangkan.
Sconce Last Night
Presented by MOIRE Rugs
Sconce Eclipse
Guéridon Pepper karya François Champsaur memiliki kaki meja yang dicat kuningan dan dipernis satin. Membuatnya menjadi side table yang cocok disandingkan dengan berbagai gaya interior. Yang terakhir ada Sconce Pomme de pin yang didesain oleh Thomas Boog. Sconce ini terbuat dari satu lapis logam dengan tone warna monokrom. Terdapat aksen terbelah pada bagian tengah yang membentuk cahaya semakin artistik.
Guéridon Pepper
Sconce Pomme de pin
APARTAMENTO X BD COLLECTION
Apartamento and BD Barcelona have partnered to create a unique collection of everyday objects by four artists, showcasing creative freedom and...
read moreSEJAUH MATA MEMANDANG PRESENTS ''Republik Sebelah Mata'' AT JFW 2025
Sejauh Mata Memandang, in collaboration with Eko Nugroho and Felix Tjahyadi, presented a special collection at JFW2025, "Republik Sebelah Mata,"...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more