Text by Annisa Zahra Nabila, Images Courtesy of Poltrona Frau.
Poltrona Frau di Salone del Mobile 2018 memiliki inspirasi yang ringan dengan ruang pameran yang dirancang oleh Michele De Lucchi dari Storie di Architettura. Di dalam visi arsitekturnya, inspirasi yang klasik dan kontemporer, hidup berdampingan di ruang yang hidup serta menciptakan ligkungan yang terlihat sederhana namun memancarkan kualitas yang tinggi.
“Proporsi bukan hanya tentang keseimbangan, mereka mewakili penelitian tentang hubungan antara kepenuhan dan kekosongan, cahaya dan bayangan, tersembunyi dan terungkap, kecantikan ideal dan bekas-bekas waktu,” ungkap Michele De Lucchi.
Stand koleksi 2018 ini pun didasarkan pada kontras yang dinamis, kekokohan dinding yang tinggi dan kontras dengan pintu cahaya dalam logam serta kaca. Stand yang lainnya menampilkan dinding retak, rusak dan bekas luka tetapi kontras terlihat dengan kemewahan produk Poltrona Frau.
Diantara pengaturan kontras ini, koleksi tahun 2018 dipamerkan termasuk kolaborasi pertama Poltrona Frau dengan studio desain GamFratesi yang berada di Kopenhagen. GamFratesi telah menciptakan Cestlavie yaitu adalah satu tempat penyimpanan yang berbentuk bulat, dibuat dengan pelana yang berlapis kulit. Selain Cestlavie, GamFratesi juga mendesain Soffi yaitu serangkaian lampu gantung yang memadukan kaca yang ditiup dengan kulit yang berulir elegan.
Produk-produk lainnya dibangun berdasarkan kolaborasi antara Poltrona Frau dan desainer seperti Jean-Marie Massaud, Kensaku Oshiro, Ludovica+Roberto Palomba, dan Roberto Lazzeroni. Selain itu, merek warisan dari Italia ini juga mempekuat usaha dengan perancang Asia yang sudah mapan yaitu Neri & Hu, dengan peluncuran lampu yang terinspirasi oleh lentera yang dinamai Xi.
Poltrona Frau akhirnya mempekenalkan koleksi objek baru yaitu aksesori dengan potongan yang unik serta kemurnian yang canggih. Desain gelas kaca Ascos dan mangkuk marmer Casta oleh Angelo Mangiarotti, dibuat dengan tangan oleh desainer Angelo Mangiarotti.