PIUARCH AT MILANO DESIGN WEEK 2022 – THE PROJECT “HOMESWEETHOME”
Published by Sugar & Cream, Monday 04 July 2022
Images courtesy of Piuarch
Fostering Synergies for Biodiversity
Studio arsitektur asal Italia ini Piuarch berpartisipasi dalam FuoriSalone dengan ‘pertunjukan’ yang merayakan konsep rumah dan berbagai interpretasinya – bangunan, kota, planet – dan kebutuhan untuk menjaga dan mempertahankannya. Piuarch sekali lagi mengambil bagian dalam Milano Design Week tahun ini, dengan proyek HomeSweetHome / Fostering Synergies for Biodiversity, yang berkat rencana perjalanan yang berliku dari halaman di Via Palermo 5 ke Garden di atap studio arsitektur ini, dengan mengangkat isu pentingnya alam dan pelestariannya.
Terinspirasi oleh pertimbangan tentang isu hilangnya pollinating insects saat ini, HomeSweetHome menekankan pentingnya ‘makhluk berharga’ ini karena mengatur proses reproduksi tanaman serta melakukan ‘layanan’ mendasar bagi ekosistem serta melestarikan keanekaragaman hayati.
Presented by Zipblind
Setiap modul HomeSweetHome dibuat dengan printer ekstrusi tanah liat 3D. Setelah dikeringkan dan dibakar pada suhu sekitar 950 ° Celcius, tanah liat berubah menjadi terakota, bahan stabil dan tahan, sehingga yang cocok untuk outdoor. Berkat bukaan berukuran bervariasi di setiap sisi modul, spesies berbeda akan dapat menemukan perlindungan dan berkembang biak di dalam rumah ini untuk serangga, membantu mempertahankan keanekaragaman hayati di lingkungan perkotaan juga.
Perlindungan ini dirancang untuk mengakomodasi berbagai spesies serangga penyerbuk, termasuk lebah liar, soliter dan tidak berbahaya bagi manusia karena mereka tidak menyengat, dan yang kelangsungan hidupnya terancam oleh polusi, perubahan iklim, dan hilangnya habitat alami mereka yang dikompromikan oleh urbanisasi dan intensifikasi produksi agrikultur.
Latar untuk presentasi ini adalah Garden yang dibuat tahun 2015 di atap kantor firma arsitekturini. A Garden in Courtyards adalah judul proyek yang dibuat Piuarch dengan desainer lanskap Cornelius Gavril untuk Milano Design Week 2015, yang sejak itu menjadi proposal permanen. Garden menggabungkan banyak ide menjadi satu: proyek untuk meningkatkan efisiensi energi bangunan, sumber makanan pertamanan, dekoratif dan produksi sendiri, serta ruang baru untuk menghibur, bersosialisasi, dan bekerja bersama bagi mereka yang melakukan bisnis di gedung . Di sinilah prototipe HomeSweetHome menemukan pengaturan alaminya.
Untuk menemani pengunjung sepanjang perjalanan ini, Piuarch dengan arahan artistik Caterina Roppo juga mengusulkan pengalaman interaktif berjudul TheDoors, empat wallpaper yang divisualisasikan berkat Augmented Reality: empat metafora visual yang secara puitis menggambarkan hubungan antara sistem manusia dan hewan yang berputar di sekitar gagasan rumah , keramahan dan dilindungi.
Proyek HomeSweetHome dikembangkan oleh Piuarch dalam kemitraan dengan Apicolturaurbana.it sebuah organisasi berbasis di Milan yang telah bekerja selama bertahun-tahun pada kelestarian lingkungan, keanekaragaman hayati, dan pelestarian serangga penyerbuk. Dengan memasang dan memelihara sarang lebah di pertanian, taman, dan sekolah, Apicolturaurbana menyediakan layanan penjangkauan dan pendidikan, membantu orang menemukan kembali alam dan melindungi keanekaragaman hayati.
Untuk menandai Milano Design Week lalu, firma ini juga mengambil bagian dalam acara “An Italian architect in… / The City of Women”, sebuah komentar tentang dunia arsitektur yang diusulkan melalui pembicaraan dan video yang dibuat di studio arsitektur internasional paling bergengsi, dipimpin oleh arsitek Italia yang telah membangun masa depan mereka di luar negeri, termasuk Piuarch sendiri. (DB)
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more